Kita Cek Benarkah Anak Mandi Hujan Menyebabkan Pilek

30 Maret 2021, 23:08 WIB
Ilustrasi. /Sumber foto : freepick.com/

LENSA BANYUMAS - Ketika melihat anak anak hujan hujanan yang terlihat adalah kecerian terpancar dari wajah mereka. Entah mengapa bila anak anak melihat hujan rasanya ingin sekali mereka mandi hujan.

Kecerian mandi hujan seringkali dikhawatirkan oleh orang tua takut pilek atau sakit lainnya. karena sebagian orang tua beranggapan hujan hujanan akan mengakibatkan pilek.

Tidak heran, karena selama musim hujan, memang biasanya lebih banyak anak yang sakit pilek atau flu. Karena alasan inilah, hujan dianggap bisa menyebabkan anak pilek.

Baca Juga: Kementerian LHK Kembali Siapkan Rekayasa Hujan, Pakai TMC Cegah Kebakaran Hutan

Dikutip Lensa Banyumas dari laman alodokter, kaitan antara hujan dan pilek musti dipahami. Pilek adalah kondisi ketika hidung terasa mampet dan banyak mengeluarkan lendir atau ingus. Hal ini cukup sering terjadi pada anak-anak.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan anak mengalami pilek, mulai dari paparan polusi, alergi, asap rokok, hingga infeksi, seperti ISPA atau flu. Anak-anak bisa lebih rentan terkena pilek akibat penyakit tersebut ketika daya tahan tubuh mereka sedang lemah atau tidak fit.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa virus influenza cenderung lebih mudah menyebar selama musim hujan. Hal inilah yang membuat lebih banyak orang terkena flu dan pilek di musim hujan, termasuk anak-anak.

Baca Juga: BMKG: Awas Hujan Sedang Disertai Petir dan Angin Kencang Terjadi di Jawa Tengah

Jika Si Kecil jatuh sakit setelah main hujan, hal ini mungkin disebabkan oleh daya tahan tubuh atau imunitasnya sedang menurun sehingga ia mudah terserang penyakit, seperti flu.

Namun, jika imunitasnya kuat, tubuh Si Kecil bisa melawan virus dan kuman dengan baik. Hal ini membuatnya menjadi tidak mudah terkena pilek meskipun hujan-hujanan.

Tidak hanya karena infeksi virus atau bakteri yang lebih mudah terjadi di musim hujan, pilek pada anak juga bisa terjadi karena suhu dingin di musim hujan. Suhu dingin dapat membuat aliran darah di hidung terhambat, sehingga memicu gejala pilek. Hal ini bisa membuat anak yang memiliki rhinitis alergi atau alergi dingin mengalami kekambuhan gejala.

Baca Juga: Jutaan Anak-anak dan Remaja Inggris Kembali Ke Sekolah Setelah Dua Bulan Belajar Secara Virtual

Selain dari udara dingin di musim hujan, suhu dingin yang menjadi pencetus pilek pada anak juga bisa berasal dari sumber lainnya, Bun. Misalnya, suhu kamar yang terlalu dingin karena AC atau suhu dingin dari makanan dan minuman yang dikonsumsi anak.

Pada anak yang memiliki riwayat alergi, risiko untuk mengalami pilek juga bisa meningkat ketika ia sering terpapar pencetus alergi lain, seperti asap rokok, debu, atau bulu hewan. Agar tercegah dari pilek karena alergi, anak yang memiliki alergi perlu senantiasa menjauhi faktor pencetus alerginya.

Sementara itu, guna mengurangi risiko anak terkena pilek atau flu saat musim hujan, perlu mengingatkannya untuk sering mencuci tangan. Selain itu, juga perlu mengajarkan Si Kecil untuk tidak sering menyentuh wajah, mulut, atau matanya, terlebih ketika tangannya kotor.

Baca Juga: Hujan Deras Akibatkan Wisata Guci Tegal Banjir dan Longsor

Berdasarkan informasi di atas, anggapan bahwa main hujan bisa menyebabkan pilek pada anak adalah fakta. Namun, hal ini bukan berarti Si Kecil tidak boleh main hujan sama sekali. Jika daya tahan tubuhnya baik dan ia tidak memiliki alergi dingin, boleh saja sesekali membiarkannya main hujan di luar rumah.

Hal ini karena kondisi buah hati yang sehat membuatnya berisiko lebih rendah untuk terkena pilek saat hujan. Selain itu, melalui hujan, Si Kecil bisa lebih dekat dengan alam dan bermain sambil belajar, Bun. Aktivitas bermain hujan pun baik untuk mendukung tumbuh kembangnya, terutama perkembangan motoriknya.

Namun, ingat. Saat anak main hujan, pastikan ia tidak bermain terlalu lama dan jangan biarkan ia bermain sendirian. Jika Si Kecil sudah kedinginan atau menggigil, segera bawa ia masuk ke dalam rumah dan hangatkan tubuhnya.

Baca Juga: Kisah Pahit Perjalanan Hidup Pencipta Lagu Anak Ibu Sud

Orangtua bisa memandikan Si Kecil dengan air hangat sebelum memakaikan pakaian yang kering. Setelah itu, berikan ia minuman hangat, seperti teh atau susu hangat, agar tubuhnya tidak kedinginan.

Bila masih ragu untuk memperbolehkan Si Kecil bermain hujan, apalagi jika ia memang memiliki kondisi medis tertentu atau baru sembuh dari sakit, sebaiknya memastikannya dengan bertanya kepada dokter.***

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: alodokter.com

Tags

Terkini

Terpopuler