Tahukah Anda, Kapan Tinggi Badan Berhenti Tumbuh?

22 Mei 2021, 22:33 WIB
Tinggi Badan akan berhenti tumbuh./@Hellosehat.com /


LENSA BANYUMAS - Manusia sejak lahir akan mengalami pertumbuhan tinggi badan, akan tetapi tidak selamanya terjadi sepanjang hidup.

Tinggi badan akan bertambah dengan cepat, lalu kemudian akan tua.

Lalu kapan pertumbuhan tinggi badan berhenti dan kapan akan menurun?

Baca Juga: Pentingnya Mengatur Ritme Pekerjaan Demi Jaga Kesehatan Ginjal

Pertumbuhan tinggi badan akan berhenti ketika lempeng pada tulang panjang menutup sehingga tulang tidak bisa bertambah panjang lagi.

Hal ini umumnya terjadi saat Anda masih dalam usia pubertas.

Oleh karerna itu, sebelum masa pubertas habis, sebaiknya gunakan kesempatan ini sebaik baiknya untuk menambah tinggi badan anda.

Kapan Anda memasuki usia pubertas akan berbeda beda tiap orang.

Namun, umumnya wanita akan lebih dulu mengalami masa pubertas dibandingkan pria.

Wanita mulai memasuki masa pubertas pada usia 8-13 tahun dan mengalamai masa puncak pertumbuhan pada usia 10 -14 tahun.

Dua tahun setelah masa pubertas dimulai, wanita akan mencapai puncak pertumbuhan tinggi badannya.

Dan, kemudian pertumbuhan tinggi badan berhenti kira-kira pada usia 14 -16 tahun ( tergantung dari kapan pubertas dimulai ).

Sementara, pria mulai memasuki masa pubertas usia 10 -13 tahun.

Dan, Cenderung mengalami puncak pertumbuhan pada usia 12 – 16 tahun.

Umumnya pada pria, pertumbuhan tinggi badan berhenti pada usia 18 tahun ( ini juga tergantung kapan pubertas dimulai ), namun perkembangan otot akan terus berjalan.

Menurut Professor Barbara Workman, direktur Monash Ageing Research Centre (MON-ARC), dilansir dari ABC Health & Wellbeing, selain tinggi badan akan berhenti tumbuh, tinggi badan kita bisa menurun seiring dengan usia yang bertambah tua. 

Anda mungkin akan mulai kehilangan tinggi badan sekitar setengah sentimeter sampai lebih dari satu sentimeter setiap 10 tahun, mulai dari usia 40 tahun.

Namun, ini mungkin akan terjadi berbeda – beda tiap orang, beberapa mengalami penurunan tinggi badan seteleh usia 60 atau 70 tahun.

Umumnya, wanita mengalami penurunan tinggi badan pada usia lebih awal dibandingkan pria.

Hal ini karena wanita cenderung mengalami keropos tulang setelah menopause.

Selain itu, karena pria biasanya mempunyai tulang yang lebih kuat dan otot yang lebih besar daripada wanita.

Orang yang cukup aktif mungkin akan mengalami penurunan tinggi badan lebih lambat.

Karena mempunyai tulang yang lebih kuat dan padat, serta massa otot yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang kurang aktif.

Pada saat Anda bertambah tua, Anda juga akan mengalami kehilangan massa oto, Selain kehilangan massa tulang.

Lalu kenapa tinggi badan menurun?

Masih menurut Workman, salah satu penyebab utama tinggi badan menurun adalah karena piringan yang membentuk sendi tulang rawan di antara tulang belakang mengalami penipisan.

Piringan ini berfungsi sebagai peredam kejut dan membantu tulang belakang agar bisa bergerak lebih fleksibel.

Seiring dengan pertambahan usia Anda, piringan ini bisa menipis dan rusak sehingga bisa menyebabkan tinggi badan menurun.

Selain itu, osteoporosis juga dapat menjadi penyebab tinggi badan anda menurun.

Osteoporosis membuat tulang lebih rapuh sehingga rentan mengalami patah tulang.

Patah tulang yang terjadi di tulang belakang dapat menyebabkan tinggi badan turun.

Selain itu, Sakopenia yang biasa terjadi di usia tua juga dapat menjadi penyebab tinggi badan menurun.

Sarkopenia atau hilangnya massa dan fungsi otot yang terjadi di batang tubuh dapat menyebabkan tubuh menjadi bungkuk, sehingga tinggi badan berkurang.

Bungkuk jua bisa disebabkan oleh fraktur kompresi pada tulang belakang.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: hellosehat.com

Tags

Terkini

Terpopuler