4 Olahraga Terbaik untuk Obat Penghilang Stres, Ringan dan Mudah Dilakukan

4 Oktober 2021, 12:30 WIB
Lari menjadi satu dari empat olahraga terbaik yang direkomendasikan untuk obat penghilang stres. /StockSnap/Pixabay/


LENSA BANYUMAS - Stres adalah reaksi tubuh saat terjadi perubahan yang membutuhkan penyesuaian. Respons tubuh saat menghadapi perubahan ini bisa dalam bentuk fisik, mental, maupun emosional.

Stres sebenarnya dirancang untuk membuat seseorang tetap waspada, termotivasi, dan siap menghindari bahaya.

Namun, stres terus-menerus yang minim relaksasi dapat membuat seseorang dalam kondisi tegang berkepanjangan seperti dikutip dari Cleveland Clinic.

Baca Juga: Aroma Kentut Ternyata Bisa Kendalikan Stres, Cegah Kanker dan Kurangi Efek Penuaan, Ini Penelitiannya

Reaksi tubuh menghadapi stres berkepanjangan atau kronis ini dapat membuat fisik dan emosional seseorang aus.

Dan jika ini dibiarkan, maka lambat laun akan muncul beberapa tanda-tanda stres seperti sakit kepala, sakit perut, tekanan darah meningkat, nyeri dada, sampai masalah tidur.

Stres juga bisa berbahaya apabila masalah emosional membuat seseorang mengalami gangguan makan, seks, minum alkohol atau merokok berlebihan, atau sampai menggunakan narkoba.

Nah, sebelum menjadi stres kronis, masalah kesehatan ini perlu dikelola. Salah satunya dengan olahraga sebagai cara mengatasi stres.

Melansir dari Live Strong, jenis olahraga terbaik yang bisa digunakan sebagai obat penghilang stres sebenarnya cukup mudah, murah dan tidak perlu muluk-muluk.

Olahraga obat penghilang stres terbaik adalah latihan olah fisik sederhana yang dilakukan secara teratur.

Namun syaratnya anda harus meluangkan waktu setengah jam atau sesuai kemampuan diri sendiri untuk berolahraga setiap hari.

Berikut rekomendasi empat olahraga terbaik untuk obat penghilang stres yang bisa dikerjakan di sela-sela aktivitas sehari-hari:

1. Peregangan

Stres dapat membebani otot tubuh. Keluhan yang cukup umum biasanya sakit leher atau bahu pegal.

Olahraga ringan seperti peregangan dapat melepaskan ketegangan otot fisik ini.

Menurut American Council for Exercise, berkurangnya ketegangan otot fisik juga bisa mengurangi ketegangan emosional.

Sebelum membangun rutinitas peregangan harian sebagai cara menghilangkan stres berlebih, coba mulai lakukan peregangan selama 10 menit selama tiga sampai empat kali seminggu.

Mulailah dengan bagian tubuh yang terasa kaku atau tegang. Misalkan dari bahu, leher, betis, paha belakang, pinggul, baru area lainnya yang butuh perhatian.

2. Yoga

Yoga merupakan olahraga untuk obat penghilang stres yang telah digunakan sejak ribuan tahun silam.

Yoga terbukti efektif digunakan sebagai cara menghilangkan stres berlebih.

Olahraga ini juga bisa meningkatkan kesehatan mental dan emosional, melatih kekuatan, dan keseimbangan tubuh.

Jika Anda belum bisa mengakses tempat latihan khusus yoga, coba mulai berlatih yoga dengan memanfaatkan panduan video daring (online).

Jelajahi beragam jenis yoga seperti hatha, ashtanga, vinyasa dll. sampai Anda menemukan gaya yang paling sesuai dan paling bisa dinikmati.

3. Jalan kaki

Jalan kaki adalah salah satu olahraga murah meriah dan paling praktis karena bisa dikerjakan di mana saja.

Kedengarannya sederhana, tapi manfaat jalan kaki ini juga terbukti bisa jadi obat penghilang stres, memperkuat otot, sekaligus meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Studi pada 2018 menunjukkan, jalan kaki dapat mengurangi kadar hormon kortisol biang stres, terutama jika dilakukan di alam terbuka.

Mulai bangun kebiasaan jalan kaki setiap hari. Tingkatkan waktu dan jaraknya seiring berjalannya latihan harian.

4. Lari

Lari juga termasuk olahraga untuk obat penghilang stres. Olahraga ini dapat melepaskan zat kimia di otak yang bikin tenang dan rileks.

Olahraga lari juga bisa membuat orang jadi lebih fokus dan pikiran lebih jernih.

Sebelum memulai olahraga lari karena sudah lama tidak berolahraga, pastikan untuk menakar kondisi tubuh.

Bila perlu, konsultasikan lebih dulu dengan dokter yang menangani.

Agar lebih nyaman, sebelum lari setiap hari coba lebih dulu jalan cepat. Apabila tubuh dirasa sudah siap, baru bangun rutinitas lari.

Disclaimer: Artikel ini dilansir dari sejumlah sumber seperti: Cleveland clinic , Live strong.***

Editor: Ady Purwadi

Tags

Terkini

Terpopuler