LENSA BANYUMAS - Era teknologi memberikan peluang bagi siapapun untuk berkarya dan memiliki pendapatan yang sangat bisa diandalkan untuk hidup sejahtera.
Sebagai contoh dengan membuat kreasi menjadi konten kreator memanfaatkan platfom digital, youtube atau lainnya.
Namun ada kunci dan syarat yang harus dilakukan untuk meraih peluang tersebut. Kuncinya adalah berani dan kreatif seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Content Creator Days 2021 di Candi Prambanan, Kamis, 2 Desember 2021.
"Saya mengapresiasi, dimana isi media dengan pendidikan kualitas bisa dihasilkan oleh siapa saja," kata Kang Emil sapaan akrabnya.
Baca Juga: Genap 2 Tahun, PRMN Terus Bangun Semangat Ekonomi Kolaboratif Menyikapi Kuatnya Arus Digitalisasi
Terlebih pada saat pandemi masih menyelimuti nusantara, teknologi ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk siapapun meraih pendapatan.
"Jadi daripada rebahan tidak jelas mending berpikir kreatif menghasilkan pendapatan apalagi saat covid seperti ini," terang dia.
Ada kiat sukses Ridwan Kamil yang turut disampaikan. Menurut dia, sukses sebenarnya milik semua orang, namun itu semua akan bergatung dari diri sendiri masing-masing.
"Ingat omongan saya, kalau mau pintar bergaulan dengan orang-orang yang pintar, kalau mau soleh bergarulan dengan orang soleh pasti ke bawa soleh," katanya.
Ia melanjutkan, kalau mau optimis bergaulan dengan Gubernur Jawa Barat, kalau mau penuh bakat bergaulan dengan Pikiran Rakyat pasti bakatnya bertambah dan sejahtera," jelas Ridwan Kamil.
Sebelumnya ia juga sempat terkejut ketika melihat ada ratusan konten kreator berkumpul dibawah naungan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
"Saya keget karena baru pertama kali konten kreator ngumpul, bahwa di masa depan, kesejahteraan kita itu gimana kreatifitas kita, gimna bisa melaporkan kerennya desa, tapi tetap jaga etika, jangan rusak tanaman, jangan bikin konten yang menghina atau menyinggung orang," ungkapnya.
Kehadiran Ridwan Kamil di Candi Prambanan untuk acara Content Creators Day 2021 yang digelar untuk merayakan 2 tahun PRMN.***