Ingin Tubuh Tetap Sehat, Ini Tips Pengolahan Makanan Dari Pakar Gizi UGM

31 Januari 2022, 06:00 WIB
Tips Pengolahan Makanan dari Pakar Gizi UGM agar Tubuh Tetap Sehat. / pixels / Trang Doang /

LENSA BANYUMAS - Untuk membuat tubuh kita tetap sehat, makanan yang dikonsumsi perlu juga dilihat dari bagaimana cara kita menjamin makanan-makanan itu bernilai gizi dan aman.

Dan makanan tersebut tentunya juga tidak berpotensi menimbulkan gangguang kesehatan.

“Yang utama di dalam kita mengonsumsi makanan yang perlu dilihat adalah bagaimana kita menjamin makanan-makan yang kita konsumsi baik keamanan maupun nilai gizinya. Agar jaminan makanan itu bisa membuat tubuh kita lebih sehat, jadi tidak berpotensi terkait berbagai masalah kesehatan. Kita bersama-sama untuk kembali ke pola hidup yang sehat, agar kita sehat, kuat, dan bisa memberikan kontribusi positif bagi Indonesia,” kata pakar gizi RSA UGM, Yusmiyati dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari laman perguruan tinggi negeri di Yogyakarta itu, Minggu 30 Januari 2022.

Selain itu, untuk mengkonsumsi daging, sebaiknya kita harus teliti dalam membeli daging dalam bentuk giling.

Baca Juga: Musim Hujan Melanda, Ini 5 Minuman Yang Menghangatkan Tubuhmu

“Nah kemudian juga hati-hati ketika membeli daging dalam bentuk giling. Pertama lihatlah warnanya dulu, jika warnanya sudah agak mendekati biru atau hijau (gelap), itu bisa menjadi pertanda bahwa daging giling tersebut diambil dari sumber daging yang tidak baik,” jelas Kepala Instalasi Gizi RSA UGM tersebut. 

Untuk itu, Yusmiyati memberikan sedikit tips terkait pengolahan makanan.

Menurut Yusmiyati dalam tindakan penghangatan dan memanaskan kembali makanan yang telah dimasak, justru dapat mengancam kerusakan gizi dalam makanan itu sendiri.

Makanan yang paling rentan mengalami kerusakan, kata Yusmiati, melalui riset yaitu telur.

Sedangkan yang paling stabil atau tidak rentan rusak adalah daging ketika dimasak untuk kedua kalinya dan seterusnya. 

“Kemudian juga adalah sayur. Sayur juga bahan makanan yang cepat sekali rusak, kandungan vitamin dalam sayur mudah sekali rusak ketika dipanaskan,” ucap dia.

Ia menambahkan selain daging, ikan yang dibeli juga harus yang segar. 

Tanda-tanda ikan masih segar yaitu insang ikan masih bewarna merah atau belum kecoklatan.

Kemudian, mata ikan masih cembung dan belum cekung. Kalau sudah cekung maka sudah tidak bagus. 

Selanjutnya yaitu tepung. Pilihlah tepung yang tidak bernoda dan berjamur.

Perhatikan dimana tepung tersebut di display dalam toko.

"Jangan pilih tepung yang diletakkan di tempat lembab, atau pilihlah tepung yang ditelakkan diatas rak," tegas Yusmiyati.

Untuk membeli makanan kaleng, Yusmiyati mengingatkan agar memilih makanan kaleng yang belum penyok.

Pasalnya, jika makanan kaleng tersebut sudah penyok, maka akan ada kemungkinan terjadinya kebocoran tempat masuknya bakteri.  

"Agar aman, maka pilihlah bahan makanan yang sudah melalui sertifikasi yang jelas. Periksa label bahan makanan apakah sudah melewati badan pemeriksa atau belum," imbuh Yusmiyati.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: UGM

Tags

Terkini

Terpopuler