LENSA BANYUMAS - Semua orang pasti memiliki keinginan untuk menjadi kharismatik, namun tidak semua orang memiliki bakat atau kepribadian yang tepat untuk menjadi kharismatik.
Menjadi orang yang berkharisma dapat membantu kita dalam kehidupan pekerjaan dan pribadi.
Kharisma sendiri tidak selalu muncul dan dikagumi setiap saat.
Hal ini disebabkan kharisma merupakan hasil ketika seseorang menunjukkan beberapa perilaku atau sikap tertentu.
Baca Juga: Punya Teman Kayak Gini? Ada Baiknya Jangan Kamu Singkirin
Menjadi pribadi yang berkharisma merupakan hasil usaha hingga akhirnya orang tersebut dapat melakukannya seperti naluri.
Itulah fakta yang sering kita lupakan sehingga kita beranggapan bahwa kharisma datang dari lahir.
Dilansir dari video yang dibagikan pada kanal youtube Si Kutu Buku, terdapat tiga hal utama dalam kharisma.
1. Presence atau Kehadiran
Hal ini berarti ketika kita berinteraksi dengan orang lain agar kehadirannya diakui seperti memberikan respon positif ketika mendengarkan.
Ketika kita tidak fokus, dan tidak mendengarkan, maka mereka akan merasa tersinggung dan tidak dihargai, kemudian hal ini akan menyulitkan dalam membangun kepercayaan dengan orang tersebut.
2. Power atau Kekuatan
Ini adalah persepsi seseorang kalau kita bisa memberikan dampak kepada orang lain.
Hal ini bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari penampilan, persepsi soal kekayaan, keahlian, dan status sosial.
3. Warmth atau Kehangatan
Seseorang akan bergantung kepada kita apabila kita memberikan kehangatan atau itikad baik terhadap mereka.
Kita akan dicari oleh banyak orang karena rasa baik kita terhadap mereka.
Apapun kepribadian yang kamu miliki, jika kamu bisa menguasai tiga komponen ini, maka kamu akan menjadi orang yang lebih berkharismatik.
Dapat kita simpulkan bahwa menjadi pribadi yang berkharisma bisa dipelajari.
Dengan hadir seutuhnya, menjadi pribadi yang mempunyai dampak positif bagi orang lain, dan penuh kehangatan, kita bisa menjadi pribadi yang berkharisma.
Semoga tips ini bermanfaat.***