Berdamai dengan Ketidaksempurnaan Pakai Filosofi Seni Kintsugi

9 Februari 2022, 20:50 WIB
Seni tradisional dari Jepang , Kintsugi jadi filosofi untuk mengatasi ketidaksempurnaan. /MARTYSEB/Pixabay/

LENSA BANYUMAS - Tidak semua hal yang sudah hancur tidak dapat diperbaiki lagi. Karena dengan kreatifitas, hal yang sudah hancur sekalipun bisa kembali disulap menjadi istimewa.

Dalam tatanan kehidupan, perbaikan dengan kreatifitas ini bisa menggunakan filosofi kintsugi.

Ialah seni kintsugi. Seni tradisional dari Jepang yang mampu merangkai barang rusak menjadi lebih bernilai ekonomi.

Nah seni ini ternyata banyak yang mengadopsi dan dijadikan sebagai Filosofi kehidupan.
Tak hanya sekedar keren tapi memiliki makna yang mendalam.

Baca Juga: Diprediksi Akan Meledak Sebentar Lagi, Yuk Kita Kenali Bintang Antares

Dikutip dari Instagram @kreativv_id, filosofi seni kintsugi itu ialah Filosofi kehidupan yang akan mengajak kita berdamai dengan ketidaksempurnaan.

Semua orang pasti memiliki kekurangan, tapi sesuatu yang dianggap sebagai kekurangan justru sebenarnya bisa jadi nilai tambah bagi kita.

Dan seni kintsugi juga mengajarkan kita bahwa apa yang tidak sempurna bukan menjadi sesuatu yang harus ditutupi.

Dari filosofi ini kita bisa belajar mencari hal lain untuk menambah nilai pribadi. Nantinya, kamu bakal jadi lebih utuh karena bisa menerima kekurangan dan bisa membikin kamu menjadi lebih baik.

Prinsipnya jika ingin berdamai ala filosofi kontsugi ada dua kuncinya.

1. Mengakui kekurangan dan tetap bersyukur

Mencintai dan menjadi diri sendiri adalah sebuah kenyamanan.

Karenanya kita tak perlu menjadi orang lain hanya karena malu mengakui kekurangan itu.
Kekurangan yang kita miliki justru bisa menjadikan kita lebih unik dan berbeda dengan yang lain.

Jadi jangan lupa syukuri apapun yang kamu punya ya.

2. Belajar dari masa lalu dan kegagalan

Masa lalu dan kegagalan adalah guru kehidupan. Pengalaman atas kegagalanmu itu bisa kamu jadikan pelajaran dan perbaiki biar kesalahan yang sama ngga keulang lagi di masa depan.

Ternyata benar ya tidak semua hal yang hancur tidak dapat diperbaiki lagi.

Justru dengan hal yang sudah tidak sempurna itu bisa kamu perbaiki lagi dan malah menjadikannya lebih berharga dan unik.***

Editor: Ady Purwadi

Tags

Terkini

Terpopuler