Ikuti Vaksinasi Kedua, Forsa Banyumas Serukan Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

- 13 Maret 2021, 22:32 WIB
Formas tetap gelorakan protokol kesehatan ketat usai vaksinasi tahap dua.
Formas tetap gelorakan protokol kesehatan ketat usai vaksinasi tahap dua. /Musmualim/

Lensa Banyumas - Meskipun sudah divaksin covid-19 sebanyak dua kali, namun jangan sampai membuat kita kendor dalam penggunaan masker. Kanca muda yang telah divaksin untuk tetap taat mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada.
 
Hal itu disampaikan oleh Musmuallim, Ketua Forum Persaudaraan Lintas Iman (Forsa) Banyumas pada acara vaksinasi tahap kedua bagi tokoh agama di Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Teluk Purwokerto, Sabtu (13/3/2021).
 
Menurut Musmuallim, memenuhi program vaksinasi tahap kedua bagi tokoh agama, pemuda lintas iman Banyumas mengajak kepada masyarakat untuk tetap disiplin prokes. Selain itu, bagi masyarakat yang berkesempatan mengikuti vaksinasi untuk memanfaatkan fasilitas vaksin sebaik-baiknya.

Baca Juga: Vaksinasi dan Strategi Pemasaran Digital, Kunci Kebangkitan Sektor Pariwisata Banyumas
 
“Forsa Banyumas mengajak masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi covid-19. Ajakan ini diserukan untuk para pemuda seluruh agama dan masyarakat secara luas,” kata Dosen Universitas Jenderal Soedirman itu.
 
Program vaksinasi yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama ini telah dilaksanakan selama dua kali. Tahap pertama dilaksanakan pada 24-26 Februari dan tahap kedua 10-13 Maret.
 
Dikatakan, terdapat sebagian masyarakat yang menolak untuk divaksin dengan berbagai macam alasan. Kondisi ini mendorong pemuda lintas iman untuk berbagi informasi tentang perlunya vaksinasi covid-19 dilingkungan masing-masing.

Baca Juga: Presiden Minta Pemda Percepat Vaksinasi Massal, Kadinkes Banyumas: Vaksinnya Kurang
 
“Masyarakat yang telah divaksin tetap memberi contoh disiplin prokes. Mari kita sukseskan program vaksinasi ini dengan ikut mensosialisasikan kepada masyarakat luas,” ajaknya.
 
Senada dengan itu, Yusup Marwanto, Pendeta Muda dari Gereja Kristen Jawa Jatilawang menyampaikan prinsip vaksinasi menjaga kesehatan bersama sebagai upaya preventif penyebaran covid-19. Pemuda lintas iman menjadi pilar bagi umat didalam mengkampanyekan pencegahan tersebut.
 
“Kami tetap terus berkomitmen menjaga dan mentaati prokes. Dengan saling menjaga pola hidup sehat akan dapat mengurangi persebaran penularan covid-19,” ungkapnya.

Baca Juga: Jangan Takut Ada Kejadian Setelah Vaksinasi, Karena Pemerintah Sudah Menyiapkan Ini
 
Sosialisasi pentingnya vaksinasi, menurut Yusup masih perlu ditingkatkan di tingkat akar rumput. Agar lahir pemahaman bersama tentang manfaat vaksin dengan tetap saling menjaga kesehatan satu sama lain.
 
“Ketakutan yang muncul di masyarakat untuk divaksin menjadi perhatian bagi tokoh agama dan masyarakat. Pemuda lintas iman dan tim medis perlu kerjasama memberi edukasi dan publikasi tentang keamanan dan keterjaminan vaksin,” pungkasnya.***

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Musmualim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x