Oleh karenanya, kepribadian seorang Muslim dalam mencari maisyah-pun sudah dijelaskan dalam syariat . Maisyah sendiri dalam bahasa arab berarti penghidupan bersumber dari yang halal.
Hal itu telah dicontohkan oleh para nabi. Menurut riwayat Ibnu Abbas, Nabi Daud bekerja sebagai pandai besi, Nabi Adam petani, Nabi Nuh tukang kayu, Nabi Idris penjahit, dan Nabi Musa penggembala. Demikian pula contoh yang dipraktikkan oleh para ulama salaf, terutama Rasulullah dan para sahabatnya.
Baca Juga: Ucapan MasyaAllah Tabarakallah dan Jawabannya. Umat Islam Wajib Tahu.
Islam telah memberikan solusi tuntas dan mengajarkan etika cara sukses mengais rezeki, membukakan pintu kemakmuran dan keberkahan.
Kegiatan usaha dalam kaca mata Islam memiliki kode etik dan aturan, jauh dari sifat tamak dan serakah, sehingga mampu membentuk sebuah usaha yang menjadi pondasi masyarakat madani.
Pada dasarnya kewajiban memberi nafkah untuk anak dan isteri ada di pihak suami. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam Alquran.