Network
LENSA BANYUMAS - Tidak ada tempat untuk stereotip usang di abad 21 ini. Idealnya begitu, tapi kenyataannya masih saja ada stereotip lawas yang berlaku sampai kini.
Masih banyak orang-orang yang secara tidak sadar mengatakan stereotip tersebut, dan tidak berfikir efek lanjutannya.
Supaya tidak melukai perasaan orang lain, kita harus menjaga dan berfikir dahulu sebelum mengucapkan sesuatu. Berikut stereotip lama yang sebetulnya sudah tidak relevan lagi, tapi masih sering bikin tersinggung.
Baca Juga: Kumpulan Kalimat Bijak Motivator Difabel Nick Vujicic yang Memberikan Gairah Hidup
Wanita Harus Feminism
Wanita dalam film dan di acara tv, biasanya membatasi diri mereka dengan makan salad atau secangkir kopi saat pergi berkencan.
Mereka juga digambarkan orang yang menikmati hadiah khusus perempuan seperti boneka beruang, bunga, dan coklat. Situasi di mana representasi kecantikan dari setengah planet hanya terbatas dalam stereotip dan kotak yang tidak nyaman. Psikolog menjelaskannya sebagai “feminism toxic”
Butuh perhatian lebih bahwa pada faktanya, perempuan yang lebih memilih menggunakan celana jeans daripada baju gaun, dan menyukai tattoo atau potongan rambut pendek, tidak membuat feminimnya berkurang.
Ia bebas ingin bergaya dan berdandan seperti apa dan sama cantiknya dengan wanita berambut panjang yang menggunakan gaun.
Bersyukur dan Tidak Berharap Lebih
Ada beberapa orang yang sangat kritis untuk dirinya sendiri. Terutama wanita yang tidak mengharapkan hadiah dan cenderung pasrah saat memilih pasangan atau pekerjaan. Menurut ahli, orang ini dapat merasakan ketidakpuasan dari orang lain dan tetap menyakini opini orang lain.
