Mengenal Burung Cekakak Jawa yang Hampir Punah

- 10 Mei 2021, 18:26 WIB
Burung Cekakak Jawa. / wanswara.com
Burung Cekakak Jawa. / wanswara.com /

Burung tersebut akan berburu di padang rumput terbuka dan jarang berburu di area sungai maupun laut.

Mangsa utama burung ini adalah serangga dan hewan kecil seperti larva kumbang air, ikan, udang dan katak.

Kita akan sering menjumpai burung cekakak jawa bertengger di cabang pohon yang cukup rendah dan sepi dari penghuni satwa lainnya.

Burung ini dikenal memiliki suara yang cukup unik dan khas, walaupun sebagian besar dari mereka tidak banyak mengeluarkan bunyi ataupun suara. 

Kingfisher Jawa akan menemui musim kawin pada bulan Maret dan September. Burung cekakak jawa betina dapat menghasilkan tiga sampai empat telur yang berwarna putih.

Kemudian telur-telur tersebut akan ditempatkan di sarang yang biasanya saluran atau terowongan di tanah, tepi sungai terbuka merupakan tempat yang dipilih untuk tempat tinggal telur mereka dan juga terkena pancaran sinar matahari.

Burung Cekakak pernah masuk dalam daftar burung yang dilindungi oleh pemerintah.

Awalnya informasi yang ada mengatakan semua keluarga kingfisher dilindungi pada peraturan pemerintah nomor 7 tahun 1999, tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Tetapi terjadi perubahan, yaitu pengurungan jenis kingfisher yang dilindungi dari 46 jenis menjadi 17 jenis saja yang dilindungi pemerintah. 

Ada beberapa faktor hal ini dapat terjadi, yang pertama adalah banyaknya jumlah burung cekakak jawa di alam liar dengan kata lain sangat melimpah.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: wanaswara.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini