Hindari Kebiasaan Umum ini Karena Merugikan Kesehatan, Mengorek Kuping Contohnya

- 20 Februari 2022, 05:05 WIB
Salah satu kebiasaan umum yang harus dihindari adalah mengorek kuping pakai cotton bud.
Salah satu kebiasaan umum yang harus dihindari adalah mengorek kuping pakai cotton bud. /royonly/Pixabay/

LENSA BANYUMAS - Pandemi mengajarkan manusia untuk hidup sehat dan terus menjaga kesehatan dengan tidak menerapkan kebiasaan umum yang tanpa disadari justru membahayakan kesehatan.

Dikutip dari laman Eat This Not That, ada lima kebiasaan umum yang rugikan kesehatan dan sebaiknya dihindari.

1. Mengorek Kuping dengan Cotton Bud

Kebiasaan mengorek kuping dengan cotton bud sebenarnya merupakan hal kontraproduktif.
Kuping pada dasarnya memproduksi wax yang berfungsi mencegah infeksi, memerangkap kotoran, dan menjaga kuping tetap kering.

kebiasaBaca Juga: Tiga Kebiasaan Buruk Saat Gunakan Skincare, Nomor Dua Sering Kamu Lakukan

Mengorek kuping hanya akan membuat wax terdorong semakin ke dalam, memicu cedera di kulit liang telinga, dan memicu infeksi atau bahkan merusak gendang telinga.

Bila ingin membersihkan kuping, cukup bersihkan area paling luar dengan kain yang lembap. Jangan mendorong apa pun masuk ke dalam liang telinga.

2. Tidak Bertanya pada Dokter

Saat berkonsultasi, dokter menginginkan pasien menjadi rekan yang aktif bertanya mengenai masalah kesehatan mereka.

Hindari melakukan diagnosis sendiri melalui Google hanya karena takut bertanya kepada dokter tentang sesuatu.

3. Tetap ke Tempat Kerja Meski Sakit

Kebiasaan ini banyak orang yang memaksakan diri tetap pergi ke tempat kerja meski sedang merasa sakit.

Dalam sebuah survei yang melibatkan pekerja kantoran dari 28 kota di Amerika Serikat menunjukkan, 90 persen warga Amerika tetap pergi bekerja meski mereka sakit.

Bekerja saat sakit juga merupakan hal yang kontraproduktif.

Di satu sisi, pekerja yang sakit tidak bisa mendapatkan waktu istirahat untuk bisa memulihkan diri dengan optimal, di sisi lain dia juga berisiko menularkan penyakit kepada rekan kerja, terlebih di masa pandemi.

Sebaiknya gunakan izin sakit dan beristirahat di rumah selama sakit.

4. Parkir Terlalu Dekat

Banyak orang senang memarkirkan kendaraan mereka dekat dengan lokasi tujuan, alasannya, agar tak perlu berjalan jauh.

Meski menguntungkan di satu sisi, kebiasaan tersebut dapat membuat orang-orang menjadi kurang bergerak.

Padahal parkir jauh dari lokasi yang dituju justru satu cara untuk meningkatkan aktivitas fisik.

Dengan begitu, orang-orang bisa berjalan kaki lebih banyak untuk mencapai tujuan mereka.

5. Berdekatan dengan Perokok

Paparan asap rokok tak hanya berbahaya pada situasi di dalam ruangan, tetapi juga di luar ruangan.

Peneliti dari Stanford University menemukan bahwa non perokok yang duduk dengan jarak 18 inchi dari perokok yang menghisap dua batang rokok dalam satu jam di luar ruangan akan mendapatkan paparan rokok yang sama seperti duduk satu jam di dalam bar berasap rokok.

Menurut studi yang dilakukan peneliti Stanford University, non perokok sebaiknya menjaga jarak enam kaki atau sekitar dua meter dari perokok di luar ruangan.***

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah