Kyaw Moe Tun mengatakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa dirinya berbicara untuk pemerintah Suu Kyi dan meminta bantuan untuk membatalkan "kudeta militer ilegal dan inkonstitusional."
Menurut Kyaw Moe Tun,"pemerintah Myanmar yang sah dan dipilih dengan semestinya harus diakui oleh komunitas internasional.
"Guterres telah berjanji untuk memobilisasi tekanan internasional untuk memastikan kudeta ini gagal,"tandasnya.
Dewan Keamanan PBB telah menyuarakan keprihatinan atas keadaan darurat tersebut, tidak mengutuk kudeta tersebut karena ditentang oleh Rusia dan China.***