Network
Lensa Banyumas - Presiden Chile Sebastian Pinera pada hari Senin 1 Maret 2021, telah meresmikan dimulainya tahun ajaran baru di negaranya.
Dilansir Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.com dari akun twitter pemerintah Chile @GobiernodeChile, Presiden Sebastian Pinera dalam siaran langsungnya mengatakan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah dapat dimulai seiring dengan program vaksinasi yang berjalan sekarang.
"Pada tahun kemarin, sejak merebaknya pandemi, kegiatan belajar tatap muka di sekolah praktis terhenti diganti dengan belajar secara virtual dan melalui tv, namun sekarang kita coba mulai lagi di tahun ini dengan tatap muka," ungkapnya.
Baca Juga: Maskapai Saudia Arabian Airlines Berencana Pesan 70 Pesawat Airbus dan Boeing
Dengan dibukanya kembali sekolah-sekolah, Presiden Sebastian Pinera tetap mengingatkan agar pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka itu dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
"Sejak hari ini, kita akan dengar keceriaan anak-anak untuk kembali ke sekolah, mereka sangat senang untuk belajar bersama lagi dengan temannya, bertemu dengan gurunya,"ujarnya.
Menurut Presiden Sebastian Pinera, pendidikan secara virtual atau jarak jauh, tidak dapat menggantikan pendidikan tatap muka.
"Hal itu diakui semua organisasi internasional seperti UNICEF, PBB dan WHO sendiri termasuk komunitas belajar, kementerian pendidikan dan lain-lain,"tandasnya.
Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab moral bahwa pendidikan tanpa tatap muka dalam kelas tidak hanya mempengaruhi pada kualitas pendidikan, tapi juga memberikan dampak kesehatan mental, kesehatan emosional,kehidupan sosial, dan pembangunan dirinya serta masa depan anak-anak.
