Venezuela Klaim Sebagai Negara Yang Menjamin Keamanan dan Perdamaian Warganya

- 7 Maret 2021, 21:44 WIB
 Wakil Presiden Bidang Keamanan dan Perdamaian Warga, Carmen Meléndez./ www.vtv.gob.ve
Wakil Presiden Bidang Keamanan dan Perdamaian Warga, Carmen Meléndez./ www.vtv.gob.ve /

Lensa BanyumasVenezuela mengklaim telah menjadi contoh perubahan hukum, politik dan kelembagaan yang penting, dan menunjukkan manfaat dari sistem yang menjamin Keamanan dan Perdamaian Warga.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Presiden Sektorial untuk Keamanan dan Perdamaian Warga dan juga Menteri Kekuatan Rakyat untuk Hubungan Internal, Keadilan dan Perdamaian, Carmen Melendez dalam kongres PBB ke-14 tentang Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana yang berlangsung di Kyoto, Jepang dari 7 sampai 12 Maret 2021 lalu.

Dilansir Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.com dari kanal TV Venezuela: www.vtv.gob.ve, Melendez meyakinkan bahwa Konstitusi Republik Bolivarian Venezuela, Rencana untuk Tanah Air, Kuadran Misi Besar Perdamaian, dan Rencana Nasional untuk Pencegahan Komprehensif, sudah sesuai dengan perjanjian internasional yang telah ditandatangani oleh negaranya.

Baca Juga: Jelang Turnamen Qatar Open 2021, Petenis Federer Tidak Pernah Berpikir Untuk Pensiun

Menurutnya, hal itu merupakan kerangka kerja normatif dan politik untuk Pencegahan Kejahatan sebagai sumbu transversal dari Keamanan dan Perdamaian Warga.

Pemerintah Bolivarian, kata Melendez, menekankan tindakannya dalam mempromosikan ruang yang mengkonsolidasikan kebijakan pencegahan, memastikan kebahagiaan setinggi mungkin, jaminan sosial tertinggi, dan stabilitas politik tertinggi bagi rakyat kita.

Dia juga menyatakan bahwa, Deklarasi Doha telah mengadopsi Deklarasi Politik yang mencerminkan isu-isu terpenting yang diratifikasi oleh Kongres Venezuela.

"Namun demikian, semua instrumen ini adalah surat mati jika Amerika tidak bertindak secara bertanggung jawab, jujur, kooperatif, sesuai dengan Hukum Internasional dan dalam ketaatan penuh pada kedaulatan Negara,"ungkapnya.

Karena itu, Venezuela sekali lagi mendesak semua negara komunitas internasional untuk sepenuhnya menghormati norma dan ketentuan Hukum Internasional sehingga adanya pengurangan yang efektif dalam kapasitas operasional geng kriminal dan pengurangan jumlah anggotanya, dan berbagai kejahatan yang dirujuk dalam Konvensi.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: www.vtv.gob.ve


Tags

Artikel Pilihan

Terkini