Network
Lensa Banyumas - Setidaknya lima roket menghantam pangkalan udara militer Irak di kota Balad sebelah utara Baghdad pada Senin waktu setempat tanpa menimbulkan korban. kata pejabat keamanan Irak.
Dilansir Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.com dari amp.thenationalnews.com, Militer Irak menyebutkan dua roket tambahan jatuh di luar pangkalan udara Balad dan menyebabkankerusakan pada sebuah rumah sipil, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan.
Sampai saat ini belum ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun kelompok bersenjata yang menurut beberapa pejabat Irak didukung oleh Iran telah mengklaim insiden serupa di masa lalu.
Baca Juga: Petenis Keturunan Hispanik Venezuela Garbine Muguruza Persiapkan Masuk 10 Besar Dunia
Beberapa serangan roket pada bulan lalu di kompleks Bandara Internasional Erbil menewaskan seorang kontraktor yang bekerja dengan pasukan AS, dan melukai delapan kontraktor sipil dan satu anggota layanan AS.
Sementara, Para pejabat AS menyalahkan milisi yang didukung Iran atas serangan roket rutin terhadap fasilitas AS di Irak, termasuk di dekat kedutaan besar di kota Baghdad.
Kelompok paramiliter yang berpihak pada Iran telah menuntut agar semua pasukan asing termasuk pasukan AS yang berjumlah sekitar 2.500 tentata di Irak untuk meninggalkan negara itu, dan menyebut kehadiran mereka sebagai "pendudukan".
Koalisi pimpinan AS, yang misinya memerangi militan ISIS, masih ditempatkan di Irak, seperti misi pimpinan NATO yang melatih pasukan keamanan Irak.***
