Network
LENSA BANYUMAS - Di Bulgaria terdapat yang namanya tradisi pasar perawan.
Mungkin kita mendengar tradisi pasar perawan.
Dalam tradisi ini para orang tua menjual gadisnya ke para pria dengan harga tertentu.
Para gadis akan berkumpul di pasar perawan di Stara Zagora dengan didampingi orang tuanya.
Menariknya, peserta yang mengikuti biasanya mencapai 18 ribu orang.
Para gadis akan mengenakan pakaian terbaik serta merias wajahnya demi berpenampilan cantik.
Para gadis akan mengenakan pakaian terbaik serta merias wajahnya demi berpenampilan cantik.
Sementara itu, para pria akan berkeliling untuk mencari gadis mana yang cocok untuk dijadikan pendamping hidup.
Tradisi tersebut adalah transaksi jual-beli, orang tua yang berada di samping gadisnya akan mematok harga tertentu untuk para pria yang menghampirinya.
Biasanya para orang tua mematok harga 2.200 hingga 4.300 pounsterling, atau sekitar Rp 37 juta sampai Rp 73 juta.
Tradisi tersebut adalah transaksi jual-beli, orang tua yang berada di samping gadisnya akan mematok harga tertentu untuk para pria yang menghampirinya.
Biasanya para orang tua mematok harga 2.200 hingga 4.300 pounsterling, atau sekitar Rp 37 juta sampai Rp 73 juta.
Harga akan berubah menjadi semakin mahal jika sang gadis diperebutkan banyak pria.
Tradisi pasar perawan bisa dikatakan menjadi satu-satunya tempat idaman para pria untuk mendapatkan istri seperti apa saja.
Tradisi pasar perawan bisa dikatakan menjadi satu-satunya tempat idaman para pria untuk mendapatkan istri seperti apa saja.
Bayangkan, pasar itu menyediakan ribuan gadis yang siap untuk dinikahi, tentunya harus dibeli terlebih dahulu dengan harga tertentu.***
Menariknya, para gadis yang mengikuti tradisi ini datang dari kalangan keluarga miskin. Pematokan harga yang mencapai puluhan juta dimaksudkan untuk memperbaiki finansial si gadis dan keluarga.
Hal ini juga menjadi salah satu cara pemerintah Bulgaria untuk mengatasi kemerosotan ekonomi.***
Menariknya, para gadis yang mengikuti tradisi ini datang dari kalangan keluarga miskin. Pematokan harga yang mencapai puluhan juta dimaksudkan untuk memperbaiki finansial si gadis dan keluarga.
Hal ini juga menjadi salah satu cara pemerintah Bulgaria untuk mengatasi kemerosotan ekonomi.***
