Selayaknya Saudara Kandung, Dosen Sastra Rusia Unpad: Konflik Rusia-Ukraina Akan Berakhir Di Meja Perundingan

- 27 Februari 2022, 15:05 WIB
Selayaknya Saudara Kandung, Dosen Sastra Rusia Unpad: Konflik Rusia-Ukraina Akan Berakhir Di Meja Perundingan. / pexels / Katie Godowski
Selayaknya Saudara Kandung, Dosen Sastra Rusia Unpad: Konflik Rusia-Ukraina Akan Berakhir Di Meja Perundingan. / pexels / Katie Godowski /

"Secara kekerabatan masyarakat, sebenarnya tidak ada masalah. Sampai sekarang pun masyarakat Rusia dan Ukraina biasa saja," ujar pria yang pernah tinggal selama 7 tahun di Kota Moskow dan Voronezh, perbatasan Rusia-Ukraina itu.

Meski serumpun, kata Supian, budaya ternyata menjadi akar pemicu perang Rusia-Ukraina.

Ia juga menjelaskan, larangan penggunaan bahasa Rusia di sekolah Donestk dan Luhansk memicu lahirnya konflik tersebut.

Padahal, bahasa Rusia menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan di dua provinsi tersebut.

Faktor ekonomi memperburuk masalah tersebut.

Sebagai negara bekas pecahan Uni Soviet, tingkat ekonomi Ukraina ternyata tidak semaju Rusia yang notabene memegang saham terbesar dari aset Uni Soviet.

Karena itu, Ukraina membuka peluang investasi yang besar dari luar agar bisa mengatasi ketertinggalan di bidang ekonomi.

"Sedikit demi sedikit kemudian semua ingin seperti Amerika, kemudian masuk juga invasi Eropa Barat ke Ukraina,"kata Supian.

Supian mengatakan, secara budaya, rumpun Slavia Timur sulit berbaur dengan rumpun Indo-Jerman Barat.

Ada banyak perbedaan yang tampak dari budaya Slavia dengan budaya negara-negara Barat. Hal ini kemudian menuai kritik keras dari Rusia.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Unpad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x