Mantan Asisten Pemutilasi CEO Gokada, Coba Kecoh Polisi Seolah Dilakukan Profesional

- 19 Juli 2020, 09:21 WIB
CEO Gooada Fahim Saleh / dok
CEO Gooada Fahim Saleh / dok /

Lensa Banyumas - Mantan asisten, Tyrese Devon Haspil (21) dinyatakan sebagai pembunuh dan pemutilasi CEO Gokada, Fahim Saleh di kondominiumnya di New York, AS.

Polisi menyebut pelaku mencoba mengecoh polisi dengan membuat pembunuhan dan mutilasi yang seolah-olah dilakukan profesional.

Tak berselang lama dari kejadian, polisi menangkap Haspil Jumat, 17 Juli 2020 di lobi sebuah gedung apartemen di 172 Crosby Street di SoHo.

Di apartemen tersebut ia tinggal bersama seorang teman wanita.

Baca Juga: Misteri Kematian CEO Gokada Fahim Saleh, Terkait Bisnis?

Haspil, penduduk Long Island yang baru-baru ini kuliah di Hofstra University ini merupakan mantan asisten eksekutif yang mengendalikan keuangan dan urusan pribadi Saleh.

Sayangnya, ia kerap kali membuat masalah dengan Saleh. Salah satunya pernah kedapatan mencuri 90.000 dolar AS milik Saleh.

Namun Saleh tetap memaafkannya dan mencoba mencarikan solusi. Ia pun tak melaporkan kasus Haspil ke polisi.

Akhirnya Saleh memutuskan memecat Haspil dan menggantinya dengan asisten pribadi lain.

Halaman:

Editor: Agus Riyanto

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah