Gempa Turki dan Yunani Hangatkan Hubungan 2 Pimpinan Negara Ini

- 31 Oktober 2020, 13:46 WIB
Presiden Turki Tayyi Erdogan
Presiden Turki Tayyi Erdogan /Instagram/@rterdogan

Lensa Banyumas – Yunani dan Turki alami gempa berkekuatan magnitudo 6.6, pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Gempa yang memakan sejumlah korban jiwa dan merusak bangunan di Turki dan Yunani ini memicu peringatan tsunami.

Wali kota Seferihisar, Izmir, Turki, Ismail Yetiskin kepada NTV mengatakan, permukaan air laut naik akibat gempa.

Baca Juga: Update Gempa di Turki dan Yunani: 19 Orang Tewas dan 709 Terluka

"Tampak seperti tsunami kecil," katanya.

Kepala organisasi perencanaan anti seismik Yunani Eftyhmios Lekkas memerintahkan kepada sekitar 45.000 penduduk di Pulau Samos, Yunani untuk menjauh dari kawasan pantai.

"Ini gempa sangat besar, sulit mengalami gempa yang lebih besar," kata Lekkas kepada Skai TV Yunani.

Baca Juga: Banjir di Kemranjen, Ini yang Dilakukan Bupati Banyumas

Melalui Twitter, hubungan para pemimpin kedua negara ini terlihat makin menghangat. Keduanya menyatakan kesediaanya untuk saling membantu dan menekankan pentingnya solidaritas dalam menghadapi gempa ini.

"Apa pun perbedaan kita, inilah saat-saat rakyat kita perlu bersatu," tulis Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di Twitter.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x