5 Hal Paling Mendasar Untuk Mengenali Perbedaan Mobil Jepang dan Eropa

- 15 November 2021, 13:57 WIB
Ada 5 hal mendasar untuk mengenali perbedaan mobil Jepang dan Eropa.
Ada 5 hal mendasar untuk mengenali perbedaan mobil Jepang dan Eropa. /WorldlnMyEyes/Pixabay/

LENSA BANYUMAS - Indonesia menjadi salah negara yang paling prospektif untuk pemasaran produsen mobil Jepang dan Eropa. Khususnya mobil Jepang yang paling mendominasi jalanan di tanah air.

Bahkan dapat dipastikan, sebagian besar masyarakat Indonesia pemilik mobil memakai produk Jepang.

Meski demikian, mobil Eropa pun tak kalah bersaing dengan jumlah konsumen yang tak sedikit di Indonesia.

Bagi anda yang berkantong tebal namun bingung dalam menentukan pilihan untuk membeli mobil, berikut ini lima perbedaan mobil Jepang dan Eropa.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Kampas Kopling Mobil Anda Bermasalah dan Harus Diganti Baru

1. Kelas

Dari sisi kelas, antara mobil Jepang dan mobil Eropa bisa dibedakan. Mobil Jepang memiliki kelas pemasaran terjangkau model LGCC (Low Cost Green Car) hingga Premium.

Sedangkan mobil Eropa menyodorkan kelas mulai menengah hingga Premium. Kelas ini secara otomatis mengklasifikasi pasar untuk konsumen berkantong tebal.

2. Harga

Begitu pula dari harga, mobil produk Jepang lebih terjangkau oleh daya beli masyarakat Indonesia. Sebut saja mobil LGCC yang harga jual barunya ditawarkan Rp100 jutaan.

Wajar saja, jika mobil Jepang mendominasi jalanan tanah air karena kelas yang disodorkan memenuhi pasar umum di negeri ini.

Sedangkan mobil Jepang untuk kelas menengah hingga premium harganya tentu saja dapat disandingkan dengan harga mobil Eropa yakni di atas Rp500 juta hingga milyaran rupiah.

Untuk mobil Eropa, karena kelas menengah hingga premium, tentu secara otomatis menyasak pasar konsumen tertentu karena harga jual mobil baru yang rata-rata diatas Rp500 juta.

3. Mesin

Perbedaan mendasar lain adalah pada dapur pacu. Cukup banyak industri mobil Jepang yang menerapkan mesin mobilnya dengan kapasitas 1.000 cc bahkan ada yang dibawahnya.

Kapasitas mesin dengan ukuran cc ini cukup ekonomis sehingga banyak diburu konsumen karena alasan irit BBM.

Jelas berbeda dengan dapur pacu yang ditawarkan mobil Eropa yang rata-rata memiliki kapasitas mesin diatas 1.500 cc dengan dijejali berbagai teknologi canggih untuk mendongkrak tenaga.

Seperti BMW dengan sistem mesin TwinPower Turbo, bahkan yang terbaru terdiri dari twin-scroll turbocharger, High Precision Injection Direct Petrol Injection, dan teknologi canggih lainnya.

4. Fitur

Dari fitur yang disodorkan, masyarakat sebenarnya langsung bisa membedakan antara mobil Jepang dan Eropa.

Hanya pada kelas tertentu, misal untuk kelas premium, fitur yang disematkan bisa disejajarkan.

Namun pada umumnya, mobil Jepang kelas bawah, memiliki fitur yang sederhana dan mudah dalam penggunaan.

Seperti penyematan dual SRS airbag dan rem ABS, sedangkan mobil Eropa biasanyan memiliki fitur yang lebih beragam, contohnya New Peugeot 3008 GT Line yang dapat dikatakan dengan fitur canggih karena sistem perangkat keselamatan bintang lima atau peringkat tertinggi dari Euro NCAP.

5. Suku Cadang dan Harga Jual

Karena mendominasi pasar Indonesia, praktis suku cadang mobil Jepang cukup mudah didapatkan dipasaran, bahkan tak sedikit sparepart KW yang turut mewarnai penjualan.

Harga yang ditawarkan pun lebih terjangkau, dan jelas berbeda dengan suku cadang mobil Eropa yang tidak semua toko onderdil menjualnya. Begitu pula harganya pun kategori berkelas.

Dislaimcer: Artikel ini dikutip dari laman seva.id dan sejumlah sumber lain.***

 

 

 

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x