Saldo Tabungan Puluhan Juta Rupiah Diduga Raib, Nasabah BRI Purwokerto Lapor Polisi

- 23 April 2024, 07:33 WIB
Nasabah BRI, Rohyadi (59), Warga Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas bersama penasehat hukumnya Djoko Susanto SH mengadukan hilangnya saldo tabungan miliknya ke Polresta Banyumas.
Nasabah BRI, Rohyadi (59), Warga Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas bersama penasehat hukumnya Djoko Susanto SH mengadukan hilangnya saldo tabungan miliknya ke Polresta Banyumas. /ISTIMEWA

LENSA BANYUMAS - Rohyadi (59), Warga Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas bersama penasehat hukumnya Djoko Susanto SH mengadukan hilangnya saldo tabungan miliknya ke Polresta Banyumas. Hal itu dilakukan lantaran tidak mendapat jawaban memuaskan dari pihak bank yang bersangkutan, yakni BRI.

Senin 22 April 2024, Rohyadi bersama dengan Djoko datang ke Kantor Cabang BRI Purwokerto untuk meminta penjelasan terkait raibnya saldo tabungan.

"Saya berusaha mencari jawaban dan pertanggungjawaban BRI. Saya tidak pernah melakukan transaksi penarikan maupun transfer, namun saldo tabungan saya ternyata sudah berkurang," ujar Rohyadi.

Hilangnya uang dalam tabungan tersebut diketahui saat Rohyadi pada 16 April datang ke BRI unit Mersi untuk menabung.

Baca Juga: Kesepakatan Diingkari, Pembeli Lelang Tanah dan Bangunan di Kelurahan Sokanegara Lapor Polisi

Saat itu ia menabung Rp 8.200.000, namun setelah diprint, bukanya bertambah, jumlah tabungan nya sisa 17.000.000.

"Awalnya Saldo tabungan saya di angka Rp 93 jutaan, itu merupakan uang tabungan pensiun yang saya pindah dari BTPN," jelasnya.

Uang tersebut dipindahkan sekitar bulan Februari 2024. Dari pengecekan, rupanya terjadi transfer pada tanggal 3 dan 4 April.

Padahal Rohyadi mengaku sama sekali tak melakukan transaksi. Yang aneh limit transfer ATM miliknya hanya Rp 50 juta, namun ada transfer mencapai Rp 65 juta.

Halaman:

Editor: A Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x