Wisata Negeri Atas Awan, Dieng Kulon Lebih Mirip Whistler Canada

10 Oktober 2021, 09:46 WIB
Wisata Negeri Atas Awan, Dieng Kulon mirip Whistler Canada. /Kemenparekraf/

LENSA BANYUMAS - Tak perlu diragukan lagi jika keindahan kawasan pegunungan Dieng Wonosobo ini selalu menarik untuk dikunjungi.

Dibalut dengan dinginnya udara, pandangan mata wisatawan bakal disuguhi sejumlah spot yang membuat mata enggan berkedip dan jemari enggan lepas dari tombol bidik kamera.

Adalah Desa Wisata Dieng Kulon yang masuk dalam jajaran 50 Desa Wisata Terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Baca Juga: Bagi Yang Ingin Tau Informasi Seputar Pariwisata di Banyumas, Coba Aplikasi Dolan Mas

Berada di dataran tinggi 2.093 mdpl, kawasan ini memiliki beragam daya tarik wisata yang beberapa diantaranya mungkin sudah pernah anda kunjungi.

Sebut saja seperti Bukit Sikunir, Kawah Sikidang, Candi Arjuna serta Museum Kailasa tempat belajar sejarah terbentuknya Dieng.

Desa Wisata Dieng Kulon ini memiliki julukan 'Negeri Atas Awan', atau 'Negeri Nirwana' seperti kata Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang belum lama ini berkunjung ke lokasi.

Berada di dataran tinggi 2.093 mdpl, setiap wisatawan wajib mengenakan baju hangat dan pelindung diri agar tetap nyaman berwisata karena dinginnya udara yang pada saat tertentu bisa menusuk tulang.

Ada juga berbagai seni seperti Tari Topeng Lengger, Kuda Lumping, dan Rampak Yaksa.

Dan yang paling menarik adalah Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal yang menjadi agenda tahunan bertajuk "Dieng Culture Festival".

"Saya sempat ngobrol dengan beberapa wisatawan dari Jakarta, menurut mereka keindahan Dieng Kulon atau Negeri Niwana ini sama seperti Whistler Canada, ada juga yang menjukuli Swiss," kata Sandiaga di akun Kemenparekraf.

Karena pesonanya itu, tak heran jika Desa Wisata Dieng Kulon mendapat predikat masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

"Ayoo siapa yang udah kangen sejuknya “Negeri di Atas Awan” ini?," tulis akun ini.***

 

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler