Bayar Parkir Disekitar Malioboro Sangat Kelewatan, 2,5 Jam Bayar Rp350 Ribu, Sandiaga: Tindak Tegas!

20 Januari 2022, 13:43 WIB
Kuitansi bayar parkir di kawasan Malioboro yang bikin warganet geram. /Twitter.com/IG: Merapi_Uncover/

LENSA BANYUMAS  - Jagad medsos sedang rame dengan sebuah postingan yang membuat banyak orang geram membacanya.

Postingan dari akun twitter @merapi_uncover menyebut biaya parkir yang sangat tidak wajar di kawasan Malioboro Yogyakarta.

"Assalamualaikum...Kami hanya wisatawan lokal, tidak ada niat atau bermaksud jelek terhadap kota Jogja. Hanya kami ingin bertanya;," tulis akun ini, Rabu, 19 Januari 2022.

Dilanjutkan, "Apakah wajar parkir di wilayah sekitar Malioboro, Jogja, (Tepatnya di belakang Hotel Premium Zuri), dengan biaya parkir sebesar Rp350.000,- ," kata akun ini.

Baca Juga: Tiga Warung Pecel Lele di Malioboro Akhirnya Ditutup, Buntut Video Viral

Dipostingan akun ini juga kembali menegaskan, "(Tiga ratus lima puluh ribu) hanya untuk sekitar 2 jam setengah?"," tulisnya sambil menceritakan kronologis hingga muncul kwitansi Rp350 ribu.

"Kami datang jam 9 malam dan pulang sekitar jam 10.30 malam, karena itu destinasi kami terakhir ke wisata Jogja. Niatnya cuma mau beli oleh-oleh. Di kwitansi ada biaya lain-lain. Seperti cuci bus dan kebersihan," lanjutnya.

Kembali diterangkan soal kegiatan mencuci bis yang fiktif.

"Dan kami tau persis disitu tidak ada kegiatan cuci mencuci bus atau kendaraan apapun, Kami numpang sholat & toilet Itupun ada kotak di depannya, kami pun bayar seperti di toilet umum lainnya yg ada di Indonesia yaitu sebesar Rp2000," tambahnya.

Postingan dengan sumber awal menyebut 'Source: Kasri Stone Dakon', itu mengaku itikadnya agar citra wisata Jogja tidak tercoreng.

"Maksud saya agar supaya citra wisata di Jogja khususnya di Malioboro tidak tercoreng oleh segelintir orang/oknum yang tidak bertanggungjawab. Semoga pihak terkait merespon keluhan saya ini. Matursuwun. ????," ungkapnya.

Lantas postingan yang muncul di akun Merapi_ Uncover ini kembali direpost oleh Menparekraf Sandiaga Uno.

Sandi langsung menyikapi dengan akan menindak tegas karena kejadian ini sangat ironis dengan upaya Kemenparekraf yang sedang all out membangkitkan ekonomi.

"TINDAK TEGAS dan jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini!  Kami di @kemenparekraf.ri sedang berjuang keras, all out untuk bangkitkan ekonomi dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, jangan sampai dirusak oleh oknum yang secara sengaja hanya ingin mendapat keuntungan pribadi, dan justru mencoreng pariwisata di Yogyakarta," tegas Sandi.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler