Network
LENSA BANYUMAS - Bagi anda yang ingin mengetahui informasi seputar pariwisata di Kabupaten Banyumas, sekarang tersedia aplikasi 'Dolan Mas'.
Apa itu Dolan Mas?
Dolan Mas merupakan aplikasi yang berbasis web dan android sehingga memudahkan bagi para pelancong yang ingin berkunjung ke tempat-tempat wisata di Banyumas.
Baca Juga: Kuliner Nusa Tenggara Timur Yang Tak Kalah Nikmat, Ini Cerita Ade Putri
Aplikasi yang diinisiasi oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas Edy Prabowo itu berisi informasi pariwisata yaitu antara lain destinasi wisata, kuliner, penginapan, pusat oleh-oleh, desa wisata beserta paket wisatanya dan daftar biro perjalanan.
"Aplikasi yang berbasis android dapat diunduh melalui Google Playstore, sehingga wisatawan yang akan berkunjung ke Banyumas dengan mudah mendapatkan informasi terkait pariwisata, termasuk obyek wisata atau hotel yang terdekat karena aplikasi ini dilengkapi dengan fitur map," kata Edy.
Aplikasi Dolan Banyumas tersebut diluncurkan secara virtual oleh Bupati Banyumas Achmad Husein hari Rabu 8 September 2021.
Peluncuran itu sendiri dihadiri oleh para pelaku wisata di Banyumas seperti PHRI, PEBEMAS, HPI, ASPIKMAS, Forum Komunikasi Pokdarwis, pengelola Desa Wisata dan pengelola obyek wisata.
"Saya berharap agar aplikasi ini terus dikembangkan dan selalu diiisi informasi yang terbaru, agar wisatawan mendapatkan informasi terkini tentang kepariwisataan di Banyumas," ujar Husein.
Kepala Dinporabudpar Banyumas Asis Kusumandani menjelaskan di era kemajuan teknologi saat ini, digitalisasi pelayanan sudah menjadi suatu keharusan.
Karena itu Dinporabudpar dituntut untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat memfasilitasi wisatawan dan pelaku jasa usaha pariwisata untuk berkomunikasi dalam satu wadah digital.
"Tujuan yang ingin dicapai adalah tersedianya data base kepariwisataan Kabupaten Banyumas yang terintegrasi sebagai media promosi sekaligus bahan perencanaan, pelaksanaan program kegiatan agar lebih efektif dan efisien," terang Asis.
Untuk manfaat perubahan yang diharapkan Dinporabudpar Banyumas yaitu mempunyai big data yang berguna untuk mengambil kebijakan.
Sehingga kebijakan yang diputuskan dapat menjawab suatu permasalahan.
Dengan memiliki instrument promosi dan pemasaran yang up to date tentu bisa menyesuaikan dengan selera pasar.
Tujuan akhir dari aplikasi tersebut bagi Dinporabudpar Banyumas yaitu meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
"Sedangkan bagi pelaku pariwisata dan para pemilik usaha pariwisata baik itu usaha akomodasi, usaha transportasi, usaha rumah makan, usaha souvenir, pemandu wisata, Pokdarwis Desa Wisata serta pengelola daya tarik wisata lainnya dapat menawarkan paket wisata berkualitas berdasarkan data dari aplikasi yang dibangun oleh Dinporabudpar, sehingga lama tinggal (length of stay) akan tercapai," ujar Asis menambahkan.
Aplikasi itu akan memandu wisatawan sampai ke lokasi daya tarik wisata yang dituju dengan bantuan map.***
