Dijelaskan, kebersihan, kesehatan dan keamanan akan menjadi faktor utama yang dibutuhkan wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru.
"Sehingga, kesiapan destinasi beserta seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di dalamnya harus benar-benar siap memasuki masa tersebut,” kata Wawan Rusiawan.
Berbagai kegiatan yang berlangsung di Telaga Menjer, dilakukan bersih-bersih, penataan dan pengecatan kembali serta penyemprotan disinfektan yang dilakukan dengan selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Bakal Calon Bupati Independen Jadi Tersangka di Rejang Lebong
Baca Juga: Lagi, Pengecer Judi Togel di Banyumas Dicokok Polisi
Wawan Rusiawan juga mengatakan, Kemenparekraf telah mengeluarkan buku panduan penerapan protokol kesehatan untuk berbagai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Buku panduan tersebut sebagai panduan teknis dari Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020.
Diharapkan masyarakat dapat menjalankan protokol dengan baik bahkan menjadi bagian dalam mengkampanyekan protokol kesehatan di masyarakat.
Baca Juga: Terdapat Enam Pegawai Terkonfirmasi Covid-19, MPP Banyumas Ditutup Sementara