Memasuki Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Kemenparekraf Dorong Destinasi Terus Berbenah

- 22 Juli 2020, 21:03 WIB
Sejumlah pelaku pariwisata yang mengelola kawasan wisata  Telaga Menjer Wonosobo melakukan upaya pembenahan wisata dengan bersih-bersih lokasi wisata. Foto: Dok Lensa Banyumas
Sejumlah pelaku pariwisata yang mengelola kawasan wisata Telaga Menjer Wonosobo melakukan upaya pembenahan wisata dengan bersih-bersih lokasi wisata. Foto: Dok Lensa Banyumas /

Dijelaskan, kebersihan, kesehatan dan keamanan akan menjadi faktor utama yang dibutuhkan wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru.

"Sehingga, kesiapan destinasi beserta seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di dalamnya harus benar-benar siap memasuki masa tersebut,” kata Wawan Rusiawan.

Berbagai kegiatan yang berlangsung di Telaga Menjer, dilakukan bersih-bersih, penataan dan pengecatan kembali serta penyemprotan disinfektan yang dilakukan dengan selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Bakal Calon Bupati Independen Jadi Tersangka di Rejang Lebong

Baca Juga: Lagi, Pengecer Judi Togel di Banyumas Dicokok Polisi

Penyerahan bantuan stimulan kepada pengelola kawasan wisata Telaga Menjer Wonosobo. Foto: Dok Lensa Banyumas
Penyerahan bantuan stimulan kepada pengelola kawasan wisata Telaga Menjer Wonosobo. Foto: Dok Lensa Banyumas

Wawan Rusiawan juga mengatakan, Kemenparekraf telah mengeluarkan buku panduan penerapan protokol kesehatan untuk berbagai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Buku panduan tersebut sebagai panduan teknis dari Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020.

Diharapkan masyarakat dapat menjalankan protokol dengan baik bahkan menjadi bagian dalam mengkampanyekan protokol kesehatan di masyarakat.

Baca Juga: Terdapat Enam Pegawai Terkonfirmasi Covid-19, MPP Banyumas Ditutup Sementara

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x