Network
LENSA BANYUMAS- Menjelang tutup tahun 2023, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyumas, Kamis, 21 Desember 2023. Dalam kunjungannya, Nana Sudjana sempat menyinggung tingginya angka pengangguran di Jawa Tengah.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah menghadirkan banyaknya investasi. Menurutnya, rendahnya UMK (Upah Minimum Kabupaten) justru bisa menjadi daya tarik untuk berinvestasi di sini.
Baca Juga: Sukses Wujudkan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Banyumas Raih Parahita Eka Praya 2023
"Terkait masalah UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK, memang kita masih rendah. Tapi itu sebetulnya menjadi daya tarik untuk para investor lokal maupun asing," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu saat memberikan sambutan di Pendopo Sipanji, Kabupaten Banyumas.
Nana Sudjana berharap, tahun 2024 mendatang akan banyak relokasi investor-investor dari daerah lain yang masuk ke Jawa Tengah. Sehingga, dapat mengurangi angka pengangguran.
Kendati demikian, Nana Sudjana menekankan pentingnya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu bersaing di dunia kerja.
Baca Juga: Cukup Rogoh Kocek 25 Ribu, Bisa Menikmati Liburan Nataru di Objek Wisata Palawi Baturraden
"Tapi syaratnya, skill (kemampuan, red) kita harus diperbaiki. Karena kita mendapat masukan dari perusahaan-perusahaan asing kalo skill kita masih perlu ditingkatkan. Sehingga, perlu ada pendidikan vokasi yang juga akan menjadi prioritas kita ke depannya," lanjutnya.
Sebagai informasi, UMP Jateng 2024 naik sebesar 4,02 persen menjadi Rp 2.036.947. Sedangkan UMK Banyumas 2024 naik sebesar 3,70 persen menjadi Rp2.195.690.***
