Network
LENSA BANYUMAS- Kehadiran Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana ke Kabupaten Banyumas, menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu, melarang seluruh pejabat dan staf di bawah jajarannya menghadiri kegiatan kampanye atau acara partai politik (parpol).
"Aturanya sudah ada (soal netralitas ASN, red), yang boleh apa yang tidak apa. Jadi saya harapkan netralitas (ASN, red) kali ini tinggi," pesan Nana Sudjana saat memberikan sambuta di Pendopo Sipanji, Kabupaten Banyumas, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga: Soal UMP Jateng Rendah, Pj Gubernur: Jadi Daya Tarik Investor
Diakui, kontestasi pemilu kali ini ada sejumlah pejabat yang mencalonkan diri, baik sebagai calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), dan lain sebagainya. Namun, situasi tersebut diharapkan tidak menjadi boomerang bagi ASN.
Nana mencontohkan, apabila ada kunjungan dari seorang menteri yang mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres ke daerah, sebaiknya pejabat daerah ataupun ASN setempat, harus tetap bersifat netral.
"Tetap menjemput atau mendampingi (menteri, red) tersebut, asalkan tidak ikut dalam kegiatan kampanyenya. Karena yang kita dampingi sebagai menterinya bukan parpolnya," tandasnya.
Selain itu, Nana Sudjana juga menegaskan untuk para ASN agar menghindari kegiatan kampanye atau parpol.
"Ketika ada undangan pembukaan acara parpol, di tahun politik ini sebaiknya kita hindari," pesannya.
