Mahasiswa KKN UMP Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lewat Pelatihan Pembuatan Sabun

- 6 Maret 2024, 13:49 WIB
Mahasiswa KKN UMP dorong pemberdayaan ekonomi ibu PKK di Desa Kalidesel, Watumalang, Wonosobo.
Mahasiswa KKN UMP dorong pemberdayaan ekonomi ibu PKK di Desa Kalidesel, Watumalang, Wonosobo. /HUMAS UMP

LENSA BANYUMAS - Program Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap 2023/2024 dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) telah berhasil menyelenggarakan acara pelatihan pembuatan sabun pencuci piring di Desa Kalidesel, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo.

Kegiatan ini, yang diinisiasi oleh Koordinator Desa (KORDES) KKN UMP Kelompok 009, Rian Maulana Alfadhil, bersama Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Rizal Nopriyanto, M.Psi, Psikolog. Acara tersebut menarik partisipasi aktif sedikitnya dari 20 ibu PKK Desa Kalidesel.

Koordinator Desa (KORDES) KKN UMP Kelompok 009, Rian Maulana Alfadhil mengatakan, pelatihan ini bertujuan memberdayakan ekonomi lokal, khususnya ibu-ibu PKK, melalui keterampilan pembuatan sabun.

"Materi pelatihan mencakup langkah-langkah pembuatan sabun, bahan-bahan yang diperlukan, hingga proses pengemasan dan pemasaran. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu PKK Desa Kalidesel dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembuatan sabun pencuci piring," katanya saat ditemui di Purwokerto, Rabu (06/03/2024).

Baca Juga: UMP Luncurkan Program Pendidikan Pasca Sarjana di Kampus 4 Menjelang Ramadan

Dijelaskan, sabun yang dihasilkan bukan hanya menjadi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga di desa ini. Adapun, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun melibatkan texapon, sodium sulfat, asam sitrat, foam booster, pewarna makanan, aroma pewangi lemon, dan Nacl.

"Dengan peralatan sederhana seperti ember, pengaduk kayu, gelas ukur, dan botol plastik sebagai kemasan, peserta langsung terlibat dalam praktik pembuatan sabun dengan aroma lemon sebagai pilihan utama," katanya.

Menurutnya, hasil dari pelatihan ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga praktis dalam membuka peluang usaha bagi peserta. Dengan harga jual sebesar Rp 10.000 per botol, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan keterampilan yang didapat untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Sementara itu, Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Rizal Nopriyanto, M.Psi, Psikolog mengatakan, acara pelatihan ini mencerminkan kontribusi nyata mahasiswa UMP dalam Program KKN untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga: UMP Lepas Mahasiswa Apoteker ke MSU Malaysia untuk Program Internasional

Halaman:

Editor: A Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x