Meski Minim Anggaran Pembinaan, ABTI Banyumas Tetap Bertekad Menjadi Juara

28 Juni 2021, 22:54 WIB
Ketua Pengkab ABTI Kabupaten Banyumas Wikan Agung Winasis dalam Rakor Pengurus ABTI Banyumas, Senin 28 Juni 2021. /Rama Prasetyo Winoto/

LENSA BANYUMAS - Dengan anggaran yang minim, Pengurus cabang olahraga Bola Tangan Indonesia, Pengkab ABTI Kabupaten Banyumas bertekad satu menjadi juara baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional. 

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) Pengkab ABTI Banyumas di Meotel Hotel, Purwokerto, Senin 28 Juni 2021 petang. 

Ketua Pengkah ABTI Kabupaten Banyumas Wikan Agung Winasis mengatakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyumas pada tahun 2021 mendapat dana hibah sebesar Rp. 3,5 milyar dari APBD. 

Baca Juga: Mayat Hanyut Di Sungai Serayu tepatnya Jembatan Suharto Rawalo

"Anggaran KONI tahun 2021 memang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya tahun 2020 yang lima milyar jadi tiga setengah milyar," kata Wikan yang juga Wakil Sekretaris Umum KONI Banyumas itu. 

Dengan penurunan tersebut, kata Wikan, kemungkinan anggaran pembinaan per cabor bisa sama atau kurang dari tahun 2020.

Sedangkan untuk insentif pelatih dan atlet juga sama seperti tahun sebelumnya. 

"Apalagi turunnya anggaran tahun ini per termin atau bertahap, tahun ini baru turun 1,5 milyar dibagi 50 cabor," ujar Wikan. 

Karena itu, ia berharap para pelatih dan atlet untuk tidak berkecil hati, dan tetap terus berusaha menunjukkan prestasinya. 

Rakor Pengurus ABTI Kabupaten Banyumas, Senin 28 Juni 2021.

Menurutnya, tahun ini agenda besar KONI Banyumas yaitu pelaksanaan pra Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada akhir tahun ini atau awal tahun 2022.

"Cabor bola tangan Banyumas akan menghadapi pra kualifikasi Porprov kalau tidak akhir tahun ini atau Januari 2022," ungkap Wikan. 

Sebetulnya sebelum Pra Porprov, lanjut Wikan, ada satu agenda yaitu POR Dulongmas di Kebumen, namun Bupati Banyumas tidak mengizinkan Banyumas berpartisipasi karena masih pandemi covid 19.

"Soal Dulongmas, pak Bupati tidak mengeluarkan izin tim Banyumas ikut, jadi program latihan yang telah kita susun jadi sia-sia," ucapnya. 

Meskipun demikian, Wikan tetap memberikan semangat kepada para atlet Bola Tangan Banyumas untuk terus giat berlatih menghadapi Pra Porprov. 

Pada kesempatan Rakor itu, Pengurus ABTI Banyumas telah menetapkan tim putra dan tim putri yang akan mengikuti pra kualifikasi Porprov tersebut. 

"Kami telah membentuk tim Bola Tangan putra putri Banyumas untuk persiapan pra kualifikasi Porprov yang akan diajukan ke KONI," terang Wikan. 

Disamping telah memutuskan tim bola tangan Banyumas untuk Pra Porprov, pengurus ABTI Banyumas juga telah menunjuk Tim Pelatih yang diketuai oleh John Sir bersama asistennya yaitu Andi Purwanto dan Noor Sepriyana. 

Sementara Pelatih Tim Bola Tangan Banyumas persiapan Pra Porprov, John Sir meminta kepada tim baik putra maupun putri yang sudah ditunjuk agar serius menunjukkan komitmennya. 

"Saya minta untuk teman-teman baik putra maupun putri yang sudah diberi amanah menuju Pra Porprov untuk menunjukkan komitmennya. Caranya yaitu dengan rajin berlatih," kata John Sir yang pernah membawa tim bola tangan putri Banyumas meraih medali perunggu pada Porprov 2018.

Menurut John Sir, tugas atlet itu hanya berlatih terus menerus dan menjadi juara. 

Dan soal anggaran itu kata John, urusan pengurus. 

"Saya sebagai pelatih hanya meminta kepada atlet baik putra atau putri, tugas kalian itu latihan-latihan dan juara. Kalau materi itu nanti setelah kalian sudah berprestasi baru materi menyusul," tegas John. 

Dia menekankan, tim bola tangan Banyumas persiapan Pra Porprov jangan pernah berpikir sekedar lolos Pra kualifikasi.

"Kalau hanya sekedar lolos Pra kualifikasi Porprov, kalian jangan pernah berpikir bisa juara," tegas John. 

Yang penting sekarang, lanjut John, bagaimana tim bola tangan Banyumas dapat menjadi juara di Pra Kualifikasi Porprov nanti. 

"Kalau Juara sudah pasti lolos Pra Porprov. Tapi kalau hanya lolos terus ada peringkat delapan misalnya, kalian tidak bakalan dilirik daerah lain," tandasnya.

Jika Juara di Pra Porprov, John berkeyakinan tim Bola Tangan Banyumas akan diperhitungkan oleh tim lawan dari daerah lainnya. 

Untuk itu, John tetap berharap kepada seluruh Tim Bola Tangan Banyumas persiapan Pra Porprov agar menunjukkan komitmen dan tekadnya melalui kedisiplinan dalam berlatih.

"Saya minta sekali lagi sama teman-teman atlet yang sudah ditunjuk, untuk menunjukkan kedisiplinannya dalam latihan. Itu kunci utamanya menjadi juara nomor satu tidak ada nomor dua," pungkas John Sir.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas

Tags

Terkini

Terpopuler