Mayat Hanyut Di Sungai Serayu tepatnya Jembatan Suharto Rawalo

LENSA BANYUMAS - Dilaporkan, sekitar Pukul 16.15 WIB Pusdalops BPBD Banyumas mendapatkan informasi dari TRC BPBD bahwa ada laporan mayat hanyut di Bendung Gerak Serayu, Minggu sore, 28 Juni 2021.

Informasi tersebut berasal dari Relawan MDMC dengan menyertakan video yang dikirimkan oleh warga dan diteruskan ke Polsek Rawalo.

Dari video yang beredar, lokasi mayat hanyut bukan di Bendung Gerak Serayu, namun di pemecah arus Jembatan Soeharto Rawalo dan ciri ciri korban di perkirakan laki-laki dengan hanya menggunakan celana jeans.

Baca Juga: Usai Kritisi Presiden Jokowi, Kini Kemenkominfo Kena Kritik BEM UI

Disebutkan, sekitar pukul 14.30 WIB korban hanyut kembali dan sudah tidak terlihat sebelum tim SAR gabungan melakukan evakuasi.

"Dilihat dari kondisinya, kemungkinan korban tenggelam sudah mencapaI 3-4 hari, unsur yang dilokasi mencoba menyusur ke arah hulu beberapa meter namun korban tidak terlihat lagi,"kata Imam BHV yang mengirimkan informasi ke WA Grup.

Korban laporan orang hilang warga Purbalingga yang masih dalam penyelidikan yang diduga korban tenggelam

Sementara Kordinator Fortasi, Jatmiko dalam voice message mengatakan, "ada laporan orang hilang warga Purbalingga. Namun masih dalam penyelidikan antara mayat yang hanyut dengan KTP yang dikirimkan,"kata Jatmiko.

Baca Juga: Statistik Wales dan Denmark yang Akan Bertarung di 16 Besar EURO 2020

Foto dan KTP tersebut seorang warga Purbalingga, tepatnya Desa Muntang, RT 4 RW 2, Kecamatan Kemangkon, Demikian dikutip Lensa Banyumas dari Grup WA Forum lintas relawan Banyumas, Minggu sore, 28 Juni 2021.