LENSA BANYUMAS - Vaksinasi Covid 19 terhadap siswa SMK Maarif NU 1 Wangon sudah mendekati 100 persen.
Dari jumlah total siswa SMK Maarif NU 1 Wangon berjumlah 526 orang, yang telah divaksin sebelumnya baru 70 siswa.
Dengan program vaksinasi hasil kerjasama antara BIN Jateng dengan Pemdes Wangon yang dilaksanakan hari Selasa 19 Oktober 2021 ini, telah disediakan seribu dosis vaksin jenis Sinovac yang diperuntukkan untuk siswa SMK Maarif NU 1 Wangon 480 dosis, masyarakat umum dari Desa Wangon 420 dosis dan Ibu Hamil 70 dosis.
"Alhamdulillah dengan program vaksinasi dari BIN Jateng bekerjasama dengan Pemdes Wangon yang disediakan vaksin untuk siswa SMK Maarif NU 1 Wangon sebanyak 480 dosis," kata Kepsek SMK Maarif NU 1 Wangon, H Mukhtarom kepada Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com.
Dengan jumlah dosis yang disediakan itu, lanjut H Mukhtarom, berarti siswa yang divaksin sebelumnya berjumlah 70 siswa ditambah dengan 480 dosis sekarang sudah mencakup semua siswa SMK Maarif NU 1 Wangon.
"Untuk siswa SMK Maarif NU 1 Wangon dengan alokasi vaksin sebanyak 480 dosis berarti semua siswa kami sudah tervaksin semua," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BIN {Kabinda) Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto yang hadir di SMK Maarif NU 1 Wangon untuk memantau pelaksanaan program vaksinasi dari Rumah ke Rumah itu menjelaskan, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan BIN dipusatkan di tiga desa yaitu Desa Banteran, Desa Wangon dan Desa Tinggarjaya.
"Hari ini BIN menyediakan 7500 vaksin untuk tiga sekolah yaitu SMP Muhammadiyah Zamzam Cilongok, SMP N 1 Kebasen, dan SMK Maarif NU 1 Wangon. Dan untuk masyarakat kita adakan di Tiga Desa yaitu Banteran, Wangon dan Tinggarjaya," terang Kabinda Jateng yang didampingi oleh Kades Wangon Supriyadi.
Menurutnya, vaksinasi dari BIN yang dilakukan dengan cara jemput bola atau door to door agar menjangkau seluruh masyarakat.
"Vaksin door to door itu kita datangi baik untuk pelajar, dan masyarakat umum," ujar Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Tujuan vaksin door to door khusus untuk pelajar, kata Sondi, diharapkan bisa mendukung kegiatan belajar tatap muka terlaksana segera.
"Khusus vaksin untuk pelajar dengan cara jemput bola ini, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka biar segera dilaksanakan," pungkas Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Sedangkan salah satu siswa SMK Maarif NU 1 Wangon Kelas 11 jurusan OTKP, Adelia Sahputri mengungkapkan dengan vaksin bisa terhindar dari penyebaran Covid 19.
"Ya wajib biar tidak tertular penyebaran Covid 19," tuturnya.***