Seorang Warga Tertimpa Tanah Longsor Di Desa Windujaya, Tagana Banyumas Berhasil Evakuasi Korban

15 November 2021, 14:35 WIB
Slamet Riyadi (50) warga Desa Windujaya RT 01 RW 01 Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas yang tertimpa longsor talud rumah berhasil dievakuasi oleh Tagana Banyumas, 15 Nopember 2021. / Istimewa /

LENSA BANYUMAS - Seorang warga tertimpa tanah longsor saat sedang memperbaiki drainase di Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, hari Senin 15 Nopember 2021.

Warga yang tertimpa longsor itu bernama Slamet Riyadi (50) warga Desa Windujaya RT 01 RW 01 berhasil dievakuasi oleh Tagana Banyumas. 

Menurut Ady Candra, Koordinator Tagana Banyumas, pihaknya melakukan evakuasi korban pada pukul 11.15 WIB hari Senin pagi. 

Baca Juga: Lantik 3 Perangkatnya, Kades Wangon: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Setiap Saat

"Tagana Banyumas berhasil mengevakuasi bapak Slamet Riyadi dan langsung kami bawa ke Puskesmas Kedungbanteng," jelasnya. 

Sedangkan saksi yang melihat kejadian tersebut yaitu Hadi (52) warga Desa Beji RT 04 RW 04, Kecamatan Kedungbanteng mengatakan korban bersama delapan warga lainnya sedang melakukan perbaikan drainase jalan dengan kondisi cuaca mendung tidak hujan, namun sekitar pukul 11.00 WIB, namun tiba-tiba talud rumah miliknya longsor menimpa Slamet Riyadi. 

Mengetahui kejadian tersebut, ia kemudian berteriak meminta tolong kepada delapan rekannya yang sedang bekerja.

Talud rumah milik Hadi warga Desa Beji RT 04 RW 04 Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas longsor menimpa Slamet Riyadi warga Desa Windujaya, 15 Nopember 2021. / Istimewa

"Slamet Riyadi sempat tertimbun setengah badan, kemudian dibawa kerumahnya. Beruntung pada kejadian tersebut, Slamet bisa diselamatkan," terang Hadi. 

Hadi juga sudah memberitahu perangkat Desa Windujaya dan Tagana Banyumas.

"Dari hasil pemeriksaan, Slamet hanya mengalami memar di bagian Kaki, sehingga Slamet diijinkan pulang kembali kerumah," tambah Hadi. 

Terkait penyebab Talud mengalami longsor, kata Hadi, disebabkan pondasi talud terkikis pada bagian bawah karena tepat diatas saluran drainase.

Tembok talud setinggi 4 meter dengan lebar 10 meter mengalami longsor dan mengakibatkan menutup saluran drainase yang sedang dalam perbaikan.

Karena itu, tindakan yang dilakukan yaitu menutup bagian talud yang longsor menggunakan terpal, dan pembersihan material akan dilakukan siang nanti sembari menunggu cuaca tidak hujan.

Ady menyatakan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. 

"Kerugian materiil masih dalam penghitungan," ungkap Ady Candra.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Tagana Banyumas

Tags

Terkini

Terpopuler