Ikut Berperan Dalam Konsorsium Riset dan Inovasi Covid 19, Dosen UMP Raih Penghargaan dari PP Muhammadiyah

19 November 2021, 17:13 WIB
Apt Susanti MPhil PhD, Dosen Fakultas Farmasi UMP, Banyumas, Jawa Tengah Raih Penghargaan Ilmu Pengetahuan. / Humas UMP /

LENSA BANYUMAS - Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah, Apt Susanti, MPhil, PhD, menjadi salah seorang diaspora Indonesia yang ikut dalam Konsorsium Riset dan Inovasi Covid 19 di Inggris meraih penghargaan di bidang Ilmu Pengetahuan dari Pimpinan Pusat, PP Muhammadiyah.

Saat ini Susanti tengah menempuh studi patologi molekuler dan genetika di Sekolah Kedokteran University of Nottingham, Inggris itu berusaha untuk mengambil peran dalam penanganan pandemi virus Covid 19 di Indonesia.

Selain itu, Susanti juga meneliti kanker usus besar yang pernah dideritanya. Dan melalui start-up yang ia dirikan, PathGen Diagnostik Teknologi, sedang mengembangkan produk tes genetik untuk pasien kanker usus yang berbiaya terjangkau, didanai oleh Islamic Development Bank.

Baca Juga: Peran Bapas Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak, Ini Penjelasan PK Ahli Madya Bapas Kelas II Purwokerto

Susanti berharap agar tes ini nantinya bisa digunakan secara luas di Indonesia dan nengara berkembang lainnya untuk membantu dokter dan farmasis untuk memberikan terapi yang lebih tepat serta juga memprediksi apakah ada resiko penyakit itu diturunkan dalam keluarga.

Untuk Piagam penghargaan tersebut diberikan saat resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah dengan tema “Optimis hadapi Covid-19: Menerbar Nilai Utama” di Yogyakarta 18 Novermber 2021.

Penghargaan dari PP Muhammadiyah Untuk Dosen UMP Susanti diterima oleh Rektor UMP Dr. Jebul Suroso saat resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah di Yogyakarta, Kamis 18 Nopember 2021. / Humas UMP

“Mata berkaca menahan haru. Syukur dan bangga. Prestasi dosen kita ibu Santi dari Fakuktas Farmasi yang membuat nama UMP bergema di Milad Muhammadiyah 109. Alhamdulillah. Semoga beliau senantiasa diberi kesehatan dan semakin berprestasi,” kata Rektor UMP Dr Jebul Suroso dalam rilisnya yang diterima Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com, hari Jumat 19 Nopember 2021.

Pengabdian Susanti berawal Ketika ada kasus terkonfirmasi positif di Indonesia, ia menawarkan diri untuk ikut serta mengambil peran. Dari hal itu, namanya dimasukkan ke konsorsium sebagai salah satu diaspora.

Santi sapaan akrab Susanti, juga diajak bergabung menjadi anggota Konsorsium Riset dan Inovasi Covid 19 di bawah Kementrian Riset dan Teknologi.

Konsorsium itu diketuai oleh Direktur Jendral Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Professor Ali Ghufrom Mukti.

Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Dikti Litbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad MSc PhD menyebutkan Muhammadiyah mendukung penuh seluruh Dosen di lingkungan Muhammadiyah untuk terus berprestasi dan memiliki budaya keilmuan yang tinggi.

“Ini saya kira capaian dan prestasi yang luar biasa, biasa mendapat penghargaan itu. Saya kira di Muhammadiyah itu banyak yang berbakat untuk mendapatkan Awards dari penelitian-penelitian tersebut,” ujarnya seusai acara Resepsi Milad Muhammadiyah ke-109 di Yogyakarta, hari Kamis 18 Nopember 2021.

Menurut dia, pimpinan universitas harus tetap menjaga dan komit dengan Universitas Muhammadiyah.

Dan budaya keilmuan terus ditingkatkan, serta Universitasnya harus terus dikembangkan.

“UMP sampai saat ini bagus ya, di Muhammadiyah, UMP kami harapkan bisa terakreditasi A. Sebenar lagi A, ini harapan kita seperti itu,” kata Prof Lincolin Arysad. 

Sedangkan, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir memberikan apresiasi yang telah diperoleh oleh Susanti.

Ia mengharapkan prestasi yang diraihnya bisa memberi motivasi untuk dosen yang lain.

“Selamat kepada ibu Susanti Dosen Fakultas Farmasi UMP, yang telah menerima penghargaan Muhammadiyah Awards pada hari ini, Semoga Awards yang diterimanya bisa memacu kemajuan untuk Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Selamat mudah-mudahan segera disusul dosen yang lain untuk berprestasi,” imbuh Tafsir.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Tegar UMP

Tags

Terkini

Terpopuler