LENSA BANYUMAS - Untuk mencegah dan memberantas mafia pelabuhan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilacap mengadakan rapat kolaborasi dengan perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Rapat kolaborasi itu sendiri dilaksanakan di Kabupaten Cilacap, hari Senin 27 Desember 2021.
"Dalam rangka tindak lanjut instruksi Jaksa Agung untuk fokus dalam pemberantasan mafia pelabuhan, maka kami mengajak para mitra kawasan pelabuhan tanjung intan cilacap untuk menggelar rapat untuk mendorong kolaborasi bersama perwakilan dari berbagai instansi terkait dalam rangka upaya penindakan juga perlu dilakukan upaya pencegahan mafia pelabuhan,"kata Kajari Cilacap Tri Ari Mulyanto.
Untuk itu, pihaknya menginisiasi dan mengajak seluruh stakholder terkait kawasan pelabuhan Tanjung Intan Cilacap untuk menyamakan persepsi dengan semangat kolaborasi dalam strategi pencegahan mafia pelabuhan.
"Oleh karena itu, saya mencoba menginisiasi serta mengajak untuk menyamakan persepsi antara Kejaksaan Negeri Cilacap selaku aparat penegak hukum dengan para stakeholders (pemangku kepentingan) yang terkait di kawasan pelabuhan Tanjung Intan Cilacap guna mewujudkan suatu bentuk semangat kolaborasi dalam strategi pencegahan mafia pelabuhan," ujarnya.
Melalui rapat kolaborasi tersebut, kata Tri Ari Mulyanto, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan merumuskan strategi pencegahan mafia dengan memberikan solusi perbaikan tata kelola operasional di pelabuhan.
"Setidak-tidaknya dalam jangka pendek dapat dilaksanakan perjanjian kerja sama antara kejaksaan negeri cilacap dengan para stakeholders terkait baik internal maupun eksternal dalam upaya pencegahan kejahatan ataupun mafia pelabuhan," ucap Kajari Cilacap itu.
Kajari Cilacap Tri Ari Mulyanto menambahkan rapat kolaborasi tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan dan memberi nilai lebih atau scorcity value disamping untuk meningkatkan pelaksanaan tugas masing-masing khusunya dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) serta pemerintahan yang bersih dan berwibawa (clean government) demi suksesnya pelaksanaan pembangunan.
Dan rapat kolaborasi itu juga untuk dapat merealisasikan keinginan presiden Jokowi dalam nawacita kedua program prioritas nasional yang terkait dengan pelabuhan adalah indonesia menuju poros maritim dunia.
"Rapat kolaborasi ini hanyalah salah satu langkah untuk mewujudkan pelabuhan Tanjung Intan Cilacap bersih dari mafia pelabuhan menuju cita-cita Indonesia menuju poros maritim dunia, yang mungkin masih memerlukan ribuan langkah ke depan," imbuh dia.
Rapat kolaborasi itu diikuti oleh General Manager PT Pelindo Tanjung Intan Cilacap, Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cilacap, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Cilacap, General Manager Pertamina RU IV Cilacap, Kasi Intel Kejari Cilacap, Kasi Pidsus Kejari Cilacap, Jaksa Fungsional Kejari Cilacap, serta Kasubsi TI Produk Intelijen dan Penerangan Hukum Kejari Cilacap.***