LENSA BANYUMAS - Untuk mendukung kebijakan Mendikbud Ristekdikti dalam upaya mewujudkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) perguruan tinggi agar bersinergi dan berkolaborasi dengan industri, Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menginisiasi kerjasama dengan PT. ASR Prima Sejahtera.
Inisiasi kerjasama itu meliputi pengembangan pakan ternak dengan transfer teknologi terbarukan dan sarana program magang bagi mahasiswa.
Senin lalu, Direktur PT ASR Prima Sejahtera Hendra Hermawan melakukan pertemuan dengan Dekan Fapet Unsoed Dr Triana Setyawardani membahas konsep roadmap awal kerjasama tersebut di ruang rapat I Fapet Unsoed.
Rencana kerjasama kedua institusi itu sejalan dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya mewujudkan progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Perguruan Tinggi.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama Dengan Instansi Pemerintah Dan Industri, Fapet Unsoed Raih Berbagai Kemajuan
“PT. ASR Prima Sejahtera bermaksud mengajak kerjasama dengan Fapet Unsoed dalam bentuk transfer teknologi berupa asupan pakan ternak yang dapat mengatasi atau mengobati unggas tanpa antibiotik dan probiotik," kata Hendra Hermawan.
Sementara itu, Dekan Fapet Unsoed Dr Triana Setyawardani menyambut baik inisiasi kerjasama yang dimediasi alumni tersebut.
Dan momen ini merupakan media untuk saling bertukar pikiran dan gagasan tentang kerjasama dan alih teknologi yang menurutnya sangat cocok untuk diterapkan dalam pengembangan akademik dan ilmu pengetahuan.
“Kerjasama dengan pihak Industri sangat perlu dilakukan dalam rangka mensinergikan seluruh potensi yang ada di tiap perguruan tinggi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan tinggi yang lebih berkualitas, serta untuk mengaplikasikan hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Ini sejalan dengan tema Dies Fapet Unsoed ke-56 (Kolaborasi Untuk Prestasi),” pungkasnya.***