Kenali Stroke dan Pencegahannya Yang Perlu Diketahui

27 Februari 2022, 09:05 WIB
Kenali Stroke dan Pencegahannya Yang Perlu Diketahui./ freepik /

 

LENSA BANYUMAS - Penyakit stroke merupakan gangguan peredaran darah otak yang bersifat aktif dengan gejala fokal seperti kesemutan atau gejala global seperti penurunan kesadaran, gangguan bicara, dan lumpuh total yang berlangsung lebih dari 24 jam dan disebabkan bukan karena trauma.

Jadi, stroke merupakan kondisi yang hanya mengenai vaskular atau pembuluh darah.

Stroke itu 80-85 persen disebabkan karena non-pendarahan, bukan karena pecahnya pembuluh darah.

Dan sekitar antara 15-20 persen disebabkan oleh pendarahan atau sumbatan.

Baca Juga: Cara Diet Aman dan Sehat? Simak Penjelasan Ahli Gizi UGM

Sebagaimana dibagikan Dr dr Ismail Setyopranoto dari Departemen Neurologi, FK-KMK UGM dalam laman resmi UGM, menyebutkan secara umum kita harus mengenali tanda gejala yang terjadi baik pada stroke pendarahan maupun non pendarahan.

Gejala yang terjadi ini merupakan early warning system atau symptom selanjutnya sangat tergantung darimana kita mengidentifikasi secepatnya pasien-pasien yang mengalami stroke untuk dibawa ke rumah sakit.

Berikut tanda dan gejala stroke:

1. Kesemutan separuh anggota gerak (dari kepala sampai kaki),

2. Mengalami kelemahan anggota gerak, bicara pelo dan mulutnya perot,

3. Penurunan kesadaran yang tiba-tiba,

4. Mengalami kebingungan

5. Tidak bisa bicara,

6. mengalami gangguan fungsi kognitif akut (seperti tiba-tiba menanyakan keluarga yang sudah meninggal, ingin pulang padahal sudah dirumah, kebingungan menyebutkan nama anggota, dan sebagainya),

7. Buta separuh lapang pandang (mata kanan atau kiri mengalami kegelapan),

8. Mengalami dizziness (bergoyang).

Yang harus kita diketahui adalah bahwa dari 8 tanda gejala tadi, bisa tunggal atau lebih dari satu.

Jika awalnya tunggal lalu diikuti yang lain, itu menuju ke arah perburukan.

Ini yang harus segera di bawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan stroke.

Menurutnya, ada dua macam faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang terkena stroke, yaitu

- Faktor risiko yang dapat dikendalikan dan yang tak dapat dikendalikan.

Faktor risiko yang bisa dikendalikan antara lain diabetes, obesitas, hipertensi, kurang aktivitas dan olahraga, merokok, alkohol, dan sebagainya.

 

- Faktor risiko yang tidak bisa dikendalikan antara lain umur, jenis kelamin tertentu, keturunan, dan orang yang pernah terkena stroke.

 

Stroke dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat (makan makanan sehat, olahraga teratur, tidak merokok, minum alkohol sesuai takaran), menurunkan tingkat kolesterol, tekanan darah tinggi, dan menjaga kadar normal gula darah.

Itulah sekilas informasi mengenai tanda dan gejala stroke serta pencegahannya.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: UGM

Tags

Terkini

Terpopuler