Network
Lensa Banyumas - Terkait Musorkab KONI Kabupaten Banyumas yang rencananya akan dilaksanakan senin, 8 Maret 2021, Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku akan netral sepenuhnya dan tidak akan mengintervensi Musorkab mendatang. Selama ini berkembang isu santer jika Bupati Banyumas Ahmad Husein mendukung salah satu bakal calon Ketua Umum Koni. “Pokoknya saya netral.” tegas Ahmad Husein.
Bahkan bupati saat dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh Humas KONI, Sabtu malam (7/3/2021) mengatakan, dirinya netral karena sebagai kepala daerah ia tidak mungkin memihak salah satu calon.
Baca Juga: Sembilan Anggota TPP Bakal Calon Ketua Umum KONI Banyumas Mundur, Bagaimana Nasib Musorkab?
Pernyataan Bupati Banyumas Ahmad Husein disambut baik oleh Ketua TPP ( Tim Penjaringan dan Penyaringan ) ketua Umum KONI Kabupaten Banyumas, Bambang “dodit” Widodo. Dodit mengatakan, bupati memang seperti itu, netral dan seharusnya juga netral.
“Saya percaya dari dulu pun pak bupati netral. Karena pak bupati tahu persis hubungan KONI dengan pemkab sehingga memilih Ketum KONI pak bupati tahu akan diserahkan mekanisme organisasi," kaza Dodit.
Baca Juga: KONI Banyumas Buka Bursa Calon Ketua Umum 2021-2025
Ditambahkan Dodit, Selama inobada isu Bupati Banyumas tidak netral. "Saya yakin jika bupati netral. Karena bupati tahu persisi posisi sebagai bapak rakyat yang tidak emban cindhe emban siladan atau tidak memihak satu memihak yang lain,” jelas Dodit.
Hal senada dikatakan Lely Nasution, salah satu anggota TPP yang tidak percaya jika bupati mendukung salah satu calon sebagaimana isu yang berkembang jelang pemilihan Ketum KONI. “Dari awal saya selalu tidak percaya isu-isu yang mengatakan bupati mendukung salah satu calon,” ujar Lely. “Saya tahu benar pak bupati bijak dana apa adanya dalam berbicara,"pungkas Lely.***
