Lebih Bijak Pakai Medsos, Kompol Agus: 'Say No to Hoax'

- 26 April 2021, 14:00 WIB
Serdik Sespimen Dikreg 61 Tahun 2021 Kompol Agus: Say No to Hoax.
Serdik Sespimen Dikreg 61 Tahun 2021 Kompol Agus: Say No to Hoax. /Humas Polres Cilacap

LENSA Banyumas - Media sosial (medsos) telah mengubah sejumlah aspek kehidupan menjadi lebih praktis. Terlepas dari plus minusnya, keberadaan medsos ini menjadi warna peradaban teknologi.

Dari sejumlah survey menempatkan Indonesia negara pengguna medsos terbesar dunia.

Fakta ini telah mengubah perilaku sekaligus menyuburkan mental buruk dari penggunanya.

Baca Juga: Facebook Jadi Saluran Digital dengan Sebaran Hoax Tertinggi, Ini Faktanya

Akibat paling fatal adalah dengan memanfaatkannya untuk penyebaran informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, dengan istilah populer berita hoax.

Dibutuhkan mental yang bijak untuk tidak terjerumus dalam arus informasi sesat.

"Karena kemudahan yang kita peroleh itu ternyata membawa dampak yang serius. Media sosial ternyata menjadi tempat yang subur untuk tumbuhnya Hoax," jelas Serdik Sespimen Dikreg 61 Tahun 2021 Kompol Agus Sulistianto dalam tausyiahnya di Masjid Al-Ikhlas Polres Cilacap.

Dikatakan, hadirnya media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi ketimbang dari media cetak seperti koran dan majalah.

Sayangnya fasilitas teknologi ini kerap disalahgunakan untuk penyebaran berita bohong alias HOAX.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x