Lensa Banyumas - Facebook, masih menjadi tempat sebaran berita bohong atau hoax seputar vaksinasi di Indonesia.
Setiap hari, Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pemantauan dan penindakan konten atau informasi yang mengarah pada berita bohong.
Berdasarkan pengumuman yang dimuat di kanal kominfo.go.id pada, Kamis 4 Maret 2021 hingga pukul 21.37 WIB, tercatat ada 553 konten hoax yang ditakedown oleh Kominfo.
Baca Juga: Asyik Bantuan Kuota Internet Lagi Dari Kemendikbud, Dapatnya Segini Giga
Twitter menjadi platform digital kedua yang paling banyak ditemukan sebaran hoax seputar vaksin Covid-19. Sedikitnya ditemukan dan ditakedown 45 konten.
Kemudian di YouTube, Kominfo menemukan dan menghapus 41 konten, dan di TikTok 15 konten.
Sementara Instagram menjadi media sosial yang tergolong minim sebaran hoax seputar vaksin Covid-19, dengan 9 temuan.
Pada penanganan persebaran konten hoax vaksin Covid-19 periode 4 Maret 2021, total didapati 663 konten.