Network
LENSA BANYUMAS - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas memberikan penghargaan kepada Bioskop Rajawali Cinema Purwokerto atas dedikasinya berhasil mengumpulkan 1.181 kantong darah.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Bioskop Rajawali, Purwokerto, Rabu 28 April 2021 malam.
Menurut Ketua PMI Sadewo Tri Lastiono, penghargaan ini diberikan karena Rajawali Cinema telah mengadakan kegiatan donor darah sebanyak 12 kali.
Baca Juga: Bioskop Rajawali Purwokerto Diubah Jadi Lokasi Donor Darah
"Penghargaan ini kami berikan karena Rajawali Cinema sudah 11 kali sama yang sekarang jadi 12 kali adakan donor darah dari bulan Pebruari sampai April ini," kata Sadewo yang juga Wabup Banyumas itu kepada Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com.
Sehingga stok darah yang ada di PMI Banyumas, kata Sadewo, masih aman sampai Lebaran Idul Fitri nanti.
"Kalau tidak ada apa-apa, kondisi stok darah di PMI masih mencukupi sampai lebaran Idul Fitri,"pungkasnya.
Sedangkan Yeni Hendrawati pemilik Rajawali Cinema menjelaskan, ia awalnya melihat pemberitaan bahwa stok darah di PMI kurang sehingga mengadakan kegiatan donor darah di bioskopnya.
"Tadinya saya melihat artikel PMI yang kekurangan stok darah, akhirnya karena bioskop belum ada kegiatan apa-apa karena adanya pandemi, saya memanfaatkan untuk donor darah," ungkap Yeni.
Sebetulnya kegiatan donor darah di lokasi bioskop tersebut, kata Yeni sudah ia sering lakukan sejak tahun 2013.
Namun sejak Pebruari 2021, ia menyelengarakan donor darah seminggu satu kali.
"Sampai April, kami sudah mengadakan 11 kali donor darah ditambah sekarang jadi 12 kali," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI Banyumas dr. Ivon menjelaskan stok darah di PMI hingga saat ini sudah ada 1.400 kantong darah.
"Sampai sekarang sudah terkumpul 1.400 kantong darah, dan bisa mencukupi untuk lima sampai enam hari kedepan," terangnya.
Namun dia memastikan stok darah masih aman sampai Lebaran Idul Fitri.
"Mudah-mudahan aman hingga Lebaran Idul Fitri, ini dengan catatan kalau tidak ada kejadian yang luar biasa," pungkas dr. Ivon. ***
