LENSA BANYUMAS - Pemkab Banyumas mengaku kecolongan, seorang pemudik di Desa Gentawangi, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, terdeteksi positif dan akhirnya meluarkan Covid-19 ke anggota keluarganya.
"Satu keluarga di Gentawangi terpapar Covid-19, karena ada satu pemudik datang kemudian menularkan ke keluarganya," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Kamis 20 Mei 2021.
Diakui Husein, Pemkab kecolongan dalam kasus tersebut. Padahal setiap pemudik sebelum masuk rumah, harus dites antigen dulu supya tidak menular ke yang lain.
Baca Juga: 27 Sekolah di Banyumas, Mulai Belajar Tatap Muka
Husein mengklaim, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 selama arus mudik di Banyumas cukup berhasil. Selama arus mudik lalu, pemkab melakukan tes cepat antigen terhadap sekitar 2.000 pemudik di beberapa posko penyekatan.
Hasilnya, 17 orang di antaranya positif Covid-19. Setelah dilanjutkan dengan tes swab PCR, dari 17 orang itu hanya sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.