Banyumas Miliki Potensi Untuk Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan

- 4 Juni 2021, 11:21 WIB
Potensi Ekowisata di Kabupaten Banyumas. / Dinas LH Banyumas
Potensi Ekowisata di Kabupaten Banyumas. / Dinas LH Banyumas /

LENSA BANYUMAS, Kabupaten Banyumas dengan luas wilayah sebesar 132,758 ha dan 62,29 persen-nya adalah wilayah yang berada pada ketinggian 25 sampai 500 mdpl.

Dengan areal perbukitan, danau, sungai, flora-fauna, seni, budaya, dan etnis yang beraneka ragam di Kabupaten Banyumas ini menjadi potensi ekowisata yang perlu dikembangkan, secara terpadu, berkelanjutan dan tidak mengabaikan kebutuhan masa depan.

Kabupaten Banyumas memiliki beberapa destinasi wisata, seperti gua, air terjun dan wana wisata antara lain: Baturaden, Pancuran Pitu, Pancuran Telu, Gua Sara Badak, Curug Gede, Curug Ceheng, Curug Belot, Curug Cipendok, Masjid Saka Tunggal, Bumi Perkemahan Baturraden, Bumi perkemahan Kendalisada, Taman Keanekaragaman Hayati Kemutug Lor, Hutan Pinus Limpakuwus, Telaga Sunyi, Mata Air Panas Kalibacin, Bendung Gerak Serayu, Baturraden Adventure Forest, Museum Wayang Sendang Mas, Museum BRI, Museum Jenderal Soedirman dan lain-lain.

Baca Juga: Tahun 1870 Hotel Savoy Homann Bandung Sudah Ada, Awalnya terbuat dari Gedek Bambu

Dari beberapa obyek wisata yang tersedia di Kabupaten Banyumas, terlihat memiliki potensi pariwisata berupa wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan yang tentunya apabila dikembangkan secara lestari dan berkelanjutan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyumas.

Dalam mengolah dan mengelola sumber-sumber alam, tentunya perlu diperhatikan keharusan melestarikan sumber-sumber alam dengan bertanggungjawab.

Dengan cara demikian, sumber-sumber alam itu tetap utuh untuk dimanfaatkan secara berkesinambungan, tidak hanya untuk generasi sekarang tetapi lebih-lebih untuk generasi yang akan datang.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pariwisata No.14/2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan “Semakin Dilestarikan, Semakin Mensejahterakan.”

Di sinilah pentingnya peranan ekowisata.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini