Network
LENSA BANYUMAS - BMT Amanah Indonesia melakukan penyerahan bantuan berupa dua peralatan semprot elektrik disinfektan dan 30 paket sembako kepada Forum Relawan Lintas Organisasi (FORTASI) Senin 16 Agustus 2021 sore.
Pemberian sumbangan tersebut berlangsung di Posko Fortasi yang terletak di Kecamatan Sumpiuh Banyumas.
Penyerahan dilakukan oleh Kepala Cabang BMT Amanah Cabang Ajibarang Sri Purwaningsih yang berkolaborasi dengan Cabang Sumpiuh didampingi Manager Baitul Maal Amindo Daryanto yang diterima oleh Sudjatmiko Ketua Relawan Fortasi.
Baca Juga: 5 Fakta Jalur Ganda Kereta Api Bandara YIA : Pertama di Indonesia Menggunakan Sistem ini
Menurut Sri Purwaningsih,hal tersebut merupakan wujud kepedulian BMT Amanah Indonesia sebagai lembaga keuangan yang mengembangkan bisnis ekonomi syariah juga bergerak dalam sosial kemasyarakatan.
"Ini bentuk kepedulian dalam sosial kemasyarakatan lembaga kami, tidak hanya soal pengembangan ekonomi syariah namun juga ikut peduli dalam hal seperti pencegahan bencana,"kata Sri Purwaningsih.
Sementara Manager Baitul Maal Amindo, Daryanto menambahkan hal tersebut dimaksudkan sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19 sesuai dengan protokol kesehatan yang salah satunya diperlukan penyemprotan disinfektan.
“Total sasaran bantuan kali ini adalah relawan bencana termasuk tim pengubur jenazah Covid-19, untuk tahap ini selain alat semprot elektrik kami menyerahkan bantuan paket sembako yang berisi beras, minyak, mi instan dan lainnya, semoga ini bermanfaat,"ujae Daryanto.
Dia menambahkan, dalam bisnis ekonomi syariah, BMT Amanah Indonesia selain menerima titipan dana syariah dan pembiayaan, saat ini juga melayani pembiayaan barang kebutuhan sekunder, misalnya pembiayaan handphone, laptop, mobil, dan barang lainnya.
Sementara Ketua Fortasi Banyumas, Sudjatmiko menjelaskan bantuan yang di berikan oleh BMT Amanah merupakan satu penghargaan para relawan.
Karena untuk kali pertama ada bantuan resmi dari pihak non pemerintah.
"Saya dan para relawan sangat bahagia dapat bantuan yang kami butuhkan, dan ini adalah bantuan yang pertama dari masyarakat kelembagaan seperti BMT Amanah Indonesia,"ucap Sudjatmiko.
Sedangkan Eddy Wahono, pembina Fortasi yang turut hadir dalam pemberian bantuan menyatakan hubungan yang baik merupakan jalan keluar bagi tiap permasalahan.
Baik itu soal penanganan bencana maupun kebutuhan lainnya.
"Saya selalu mengingatkan agar selalu menjaga hubungan baik seluruh lapisan masyarakat, dan kebersamaan antara Fortasi dan BMT Amanah Indonesia tentunya bisa terus berjalan baik, dan melalui jajaran yang ada untuk tetap melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19,"pungkas Eddy.***
