Untuk Menjaga Ketahanan Pangan, Masyarakat Desa Cibangkong Bisa Budidaya Ikan Lele Terpal

- 1 September 2021, 14:19 WIB
Pelatihan dan Bimtek Budidaya Ikan Lele Terpal di aula Desa Cibangkong Pekuncen Banyumas  1 September 2021.
Pelatihan dan Bimtek Budidaya Ikan Lele Terpal di aula Desa Cibangkong Pekuncen Banyumas 1 September 2021. /Rama Prasetyo Winoto/

Menurutnya dalam memelihara lele juga membutuhkan ekspresi dengan baik, tidak hanya kasih makannya namun amati mulai masuk air hingga panen ikannya, sehingga akan terlihat kendalanya untuk perbaikan berikutnya.

Dia juga menyebutkan, seorang peternak akan terlihat ada perbedaan sikap jika ada bantuan dengan tidak. Da  harusnya ketika dapat modal atau bantuan harus lebih semangat dan serius.

"Jangan sampai terjadi bila dapat bantuan terus malas, karena kesempatan tidak datang dua kali, dan dilapangan juga harus dinamis dan rukun," ucap Sulistiono. 

Sementara itu, Fungsional pengawas bibit ikan Arif Yulianto menjelaskan, dalam hal pemeliharaan, ikan lele lebih mudah dibanding dengan ikan yang lain.

Selain itu kesehatan lele pun juga sangat penting diperhatikan. 

"Karakter lele bisa mengambil oksigen langsung dari udara, walau kwalitas air jelek namun lele bisa bertahan,"terangnya.

Penyerahan Bantuan Bibit Lele oleh Dinakkan Banyumas di Cibangkong Pekuncen Banyumas, 1 September 2021
Penyerahan Bantuan Bibit Lele oleh Dinakkan Banyumas di Cibangkong Pekuncen Banyumas, 1 September 2021

Sedangkan Kepala Desa Cibangkong Sarwoto Aminoto berharap setelah mengikuti pelatihan materi pembibitan ikan lele ini masyarakat bisa membuat kolam ikan lele di halaman rumah untuk ketahanan pangan.

"Kolam terpal ini tidak membutuhkan area yang luas dan proses budidayanya tidak begitu rumit. Sehingga masyarakat bisa ikut serta dalam ketahanan pangan sekaligus memiliki penghasilan,"pungkas Sarwoto.

Dengan mengikuti pelatihan ini, kata Sarwoto, diharapkan anak-anak karangtaruna bisa mengetahui analisa usaha dan bagaimana cara mengembangkan lele organik di lingkungannya. 
 
"Banyak yang ikut workshop dan pelatihan tapi hasilnya gagal karena mereka hanya mendengarkan teorinya saja, dan pemdes mengharapkan ada yang serius untuk ikuti dan praktek langsung budidaya lele organik bisa menghasilkan rejeki,"imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x