Cegah Covid 19, Mahasiswa KKN UMP Ciptakan Tempat Sampah Sensor

- 9 September 2021, 18:50 WIB
Tempat Sampah Sensor Unfuk Edukasi Anak dan Cegah Covid 19 ciptaan Mahasiwa KKN UMP. / Tegar
Tempat Sampah Sensor Unfuk Edukasi Anak dan Cegah Covid 19 ciptaan Mahasiwa KKN UMP. / Tegar /

LENSA BANYUMAS - Tiga Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas Jawa Tengah menciptakan inovasi berupa tempat sampah sensor.

Tempat sampah sensor yang diciptakan tanpa kontak langsung itu untuk edukasi anak, sekaligus juga dalam rangka pencegahan Covid-19.

Mahasiswa KKN Pembuat tempat sampah sensor Fendi menjelaskan, inovasi tong sampah otomatis berawal dari program unggulan kelompok KKN tersebut yakni, bank sampah.

Baca Juga: Terungkap Motif Pelaku Membunuh Ibu Kandungnya, Kapolres Cilacap: Kondisi Kejiwaannya Normal

“Kita buat tong sampah itu awalnya untuk edukasi anak Sekolah Dasar, dan Taman kanak-kanak agar mereka sadar dan membuang sampah pada tempatnya, dengan tampilan yang lebih menarik,” ujar mahasiswa teknik elektro UMP itu, hari Kamis 9 September 2021.

Selain untuk edukasi, tong sampah otomatis itu dibuat untuk mencegah penularan Covid-19.

“Tong sampah itu dibuat atau didesain sedemikian rupa agar tidak ada kontak langsung antara tangan dengan tong sampah ini,” kata Fendi menjelaskan. 

Mahasiswa KKN UMP pencipta tempat sampah sensor cegah Covid 19 dengan Rektor UMP Dr Jebul Suroso. / Tegar
Mahasiswa KKN UMP pencipta tempat sampah sensor cegah Covid 19 dengan Rektor UMP Dr Jebul Suroso. / Tegar

Menurutnya, untuk proses pembuatan tempat sampah sensor tersebut tidak sampai membutuhkan waktu satu hari.

“Bahan-bahan yang digunakan cukup mudah didapatkan di berbagai daerah. Untuk bahan-bahannya cukup dengan menggunakan sensor untuk penggerak tong sampah,” ucapnya.

Menanggapi inovasi baru mahasiswanya, Rektor UMP Dr Jebul Suroso menyebutkan beberapa waktu terakhir, para dosen dan mahasiswa UMP terus melakukan berbagai inovasi.

“Bahkan beberapa waktu lalu, temuan-temuan untuk mencegah penularan Covid-19 sudah dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa UMP, mulai dari permen anti corona, bilik Anosmia, dan ini ada lagi tong sampah otomatis,”ungkapnya.

Rektor juga mendorong mahasiswa UMP untuk terus membuat karya inovatif dan bidang iptek.

“UMP memberikan ruang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam bidang akademik dan non akademik sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa, terlebih yang berkaitan dengan inovasi,” imbuh Dr Jebul Suroso.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Tegar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x