Bahkan akibat kekeringan tersebut sering memicu badai debu yang berdampak negatif terhadap lingkungan, rusaknya tanaman, serta mengancam kesehatan manusia.
Untuk itu, untuk mengatasi kekeringan ini, mereka membuat sumur bor yang kedalaman mencapai 30 meter.
"Dengan adanya sumur bor, kebutuhan air untuk lahan pertanian dapat tercukupi," ujarnya.
Meskipun demikian, kata Midun, dengan kondisi kemarau ini, ia beserta petani lainnya tidak dapat menanam padi namun beralih menanam tanaman palawija.
"Yang kami lakukan dengan kondisi ini ya menanam Palawaija, seperti kacang tanah dan sayuran. Mungkin hanya itu upaya yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan produksi pangan," imbuh Midun.***