Sawah Mengering Akibat Tidak Ada Air, Petani di Binangun Cilacap Terancam Gagal Panen

- 17 Oktober 2021, 07:15 WIB
Petani di Desa Widarapayung Kecamatan Binangun, Cilacap Jateng mengalami gagal panen, karena sawahnya tidak teraliri air. / Nailin Fauziah Unugha Cilacap
Petani di Desa Widarapayung Kecamatan Binangun, Cilacap Jateng mengalami gagal panen, karena sawahnya tidak teraliri air. / Nailin Fauziah Unugha Cilacap /

Petani hanya bisa berharap bantuan pemerintah untuk meningkatkan air irigasi.

Ironisnya, air irigasi selama ini tidak mencukupi untuk mengairi semua sawah milik warga.

Bahkan sejumlah warga, terpaksa harus menyewa mesin diesel agar dapat mengairi sawahnya.

Namun demikian, tidak semua lahan persawahan bisa dialiri air dengan menggunakan mesin diesel.

Hal itu, karena tidak semua sawah sudah dipasang bor pipa untuk aliran air dari dalam tanah.

"Satu-satunya cara memang harus menggunakan mesin diesel," ujarnya. Yasmangun 

Yasmangun juga menjelaskan kekeringan paling ia rasakan terjadi sejak 1 Okrober 2021 lalu.

Hingga saat ini, kondisi sawah masih sangat kekurangan air.  

Untuk mensiasatinya kekeringan tersebut, kini para petani  memilih menanam jenis palawija, seperti ubi jalar dan kacang tanah.

“Selain menanam padi di sawah ini, kami biasanya menanam ubi jalar dan kacang tanah,"terang Yasmangun.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Nailin Fauziah Unugha Cilacap


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x