Musim Hujan di Purwokerto Tidak Menyurutkan Pendapatan Pedagang Pasar Pereng

- 8 Maret 2022, 05:01 WIB
Musim Hujan di Purwokerto Tidak Menyurutkan Pendapatan Pedagang Pasar Pereng. / Fauzi
Musim Hujan di Purwokerto Tidak Menyurutkan Pendapatan Pedagang Pasar Pereng. / Fauzi /

LENSA BANYUMAS - Hujan deras kerap terjadi di Purwokerto.

Hal ini sangat berdampak pada pendapatan pedagang khususnya di bidang kuliner.

Namun berbeda lagi dengan para pedagang pasar pereng yang pendapatanya tidak terpengaruh dengan adanya musim hujan.

Pasar pereng sebagai pusat kuliner yang mulai beroperasi pada tahun 2012 dan diresmikan oleh Bupati Banyumas saat itu Mardjoko.

Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa Agroteknologi Unsoed Lakukan Magang MBKM Di Pusat Teknologi Bioindustri BRIN

Para pedagang pasar pereng memang tidak terpengaruh dengan adanya musim hujan, namun mereka sangat terpengaruh dengan situasi politik dan ekonomi.

Salah satu pedagang di pasar pereng bernama Pak John mengatakan, saat awal dari pembukaan pasar pendapatanya sangat naik namun semakin bertambah hari kian menurun.

“Tiga bulan pertama beroperasi kira-kira ada 100 pedagang disini dan pendapatannya sangat tinggi dibandingkan diluar pasar, namun beberapa tahun kemudian banyak pedagang yang terpaksa pergi karena pelanggan yang semakin menurun,” tuturnya.

Para pedagang juga memiliki kewajiban untuk membayar biaya listrik dan kebersihan sebesar Rp 5.000/hari. Kewajiban tersebut sebanding dengan penghasilan yang didapat para pedagang yaitu rata-rata Rp 100.000/hari.

Jam buka tergantung dengan masing-masing pedagang, terkadang ada yang menggunakan karyawan ataupun bergiliran istri dagang pagi dan suami dagang malam untuk pergantian jam kerja agar tidak kelelahan.

Diketahui hingga saat ini ada kurang lebih 60 pedagang yang masih bertahan untuk mengais rezeki di pasar pereng Purwokerto. ***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x