"Hasilnya, ternyata 8 orang adalah positif (Covid-19). Jadi, hari ini ada tambahan 8 positif, tapi itu adalah pencarian kami yang agresif terhadap orang tanpa gejala," katanya dikutip LensaBanyumas.com dari Antara.
Menurut dia, d orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu merupakan tenaga kesehatan dari lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.
.
Saat ini telah dilakukan penyemprotan disinfektan di kantor tersebut, sedangkan hasil tes usap terhadap ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Banyumas dan DPRD Kabupaten Banyumas belum keluar.
Baca Juga: Aneh, Menurut WHO Wabah Pes di China Tidak Begitu Mematikan!
Baca Juga: COVID-19 Mengakselerasi Proses Digitalisasi Hampir di Semua Bidang
Lebih lanjut, Bupati mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir, jika nantinya ada penambahan kasus positif Covid-19 kembali karena hal itu merupakan hasil pencarian.
"Itu adalah cara kami melindungi masyarakat, itu adalah cara kami mengayomi masyarakat, terutama yang imunitasnya rendah seperti orang-orang yang sudah sepuh (lanjut usia), ibu hamil, anak-anak di bawah umur, itu yang kemudian harus kita lindungi. Kita harus gotong royong, kita harus hati-hati, dan kita harus kompak supaya tidak terlalu banyak korban yang berjatuhan," jelasnya.
Ia meminta masyarakat untuk tidak meremehkan atau menyepelekan Covid-19 karena berdasarkan fakta di lapangan, penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru itu sangat berbahaya terutama bagi orang-orang yang rentan atau punya penyakit pemberat lainnya termasuk lansia, ibu hamil, dan bayi.
Baca Juga: Bupati Banyumas Minta 192 Pejabat Baru Dilantik Jadi Agen Gugus Tugas Covid-19
Baca Juga: Dukung Pemerintah Tanggulangi Covid-19, Unsoed Siapkan Laboratorium Terpadu Uji Swab
"Oleh sebab itu, kita harus melindungi mereka dan kita harus tolong-menolong, kompak untuk mematuhi protokol kesehatan," katanya.